Siswi SMP Ini Didorong Temannya dari Tangga Hingga Tak Bisa Sekolah

Mojokerto - Selama sepekan terakhir, Annisa Fitri (13) tidak bisa berangkat ke sekolah. Siswi kelas VII SMPN 2 Sooko, Kabupaten Mojokerto ini cedera pada pergelangan kaki kanannya akibat terjatuh dari tangga sekolah karena didorong temannya.

Fitri hanya bisa duduk di ruang tamu rumahnya di Dusun Modongan, RT 2 RW 4, Desa Modongan, Kecamatan Sooko. Pergelangan kaki kanannya tampak masih dibalut perban dan gips. Untuk berjalan, ia masih harus menggunakan alat bantu.

"Pergelangan kaki saya masih sakit, tapi sudah tidak sesakit saat terjatuh," kata Fitri kepada wartawan di rumahnya, Jumat (13/9/2019).

Baca juga: Pembacok Siswa SMP di Sukabumi Ditangkap, Motif Pengin Disebut Jagoan

Bungsu dari lima bersaudara pasangan Suwanta (50) dan Miyarsih (40) ini mengaku mengalami cedera kaki akibat terjatuh dari tangga sekolah. Insiden itu terjadi pada Jumat (6/9) sekitar pukul 09.30 WIB.

Kala itu, remaja yang duduk di bangku kelas VII C itu hendak ke kantin sekolah karena masuk waktu istirahat pertama. Karena ruang kelasnya di lantai dua, ia harus lebih dulu menuruni tangga.

Saat akan sampai lantai pertama, dia mengaku didorong temannya berinisial BG, siswa kelas VII A. Fitri seketika terjungkal dari tangga dengan ketinggian sekitar 1 meter. Karena saat didorong, ia sudah sampai anak tangga ketiga dari bawah.

"Dia mendorong saya sambil bilang cepetan-cepatan (buruan-buruan). Saya langsung menangis karena pergelangan kaki saya sangat sakit," imbuh Fitri.

Baca juga: Pembunuhan Santri oleh Pemalak, Polisi Minta Warga Cirebon Unduh Ciko Smart

Akibat posisi jatuhnya yang tidak pas, pergelangan kaki kanan Fitri terkilir. Saat itu telapak kakinya sudah bengkok ke kiri. Dia baru dibawa ke RSUD Dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto setelah dijemput ayahnya ke sekolah.

"Saya tidak pernah ada masalah dengan dia (BG). Lagi pula ruang kelas kami berbeda," terang Fitri. (sun/bdh)