Dirlantas Polda Jatim Kombes Budi Indra Dermawan mengatakan, dari jumlah tersebut pihaknya langsung menilang 178.103 pelanggar. Sedangkan sisanya sebanyak 22.629 pelanggar mendapat teguran.
"Penindakan kita mengalami kenaikan dalam melakukan penindakan di lapangan baik itu helm SNI, melawan arus, menggunakan alkohol, di bawah umur, batas kecepatan, safety belt," kata Budi di Mapolda Jatim Jalan Ahmad Yani Surabaya, Kamis (12/9/2019).
Budi menambahkan, pihaknya juga melakukan penindakan di jam-jam tertentu. Hal ini karena jam-jam tersebut banyak ditemui pelanggaran. Misalnya anak di bawah umur yang menggunakan sepeda motor.
"Memang salah satu target kita adalah melakukan penindakan pada jam-jam tertentu yang kita lihat bahwa pada jam tertentu justru anak-anak di bawah umur mengendarai kendaraannya. Kita lihat kan cukup meningkat dari 37.512 di tahun 2018, kita melakukan penindakan 56.192 pelanggar," papar Budi.
Di kesempatan yang sama, Budi menyebut operasi ini digelar untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berkendara. Selain itu, jika masyarakat semakin sadar dan tertib lalu lintas, angka kecelakaan pasti akan menurun.
"Setelah pelaksanaan operasi, tingkat kesadaran berkendara dan tingkat kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas semakin tinggi untuk keselamatan. Nanti ke depan kita akan melaksanakan kegiatan lagi pada kegiatan masyarakat lainnya seperti Natal dan tahun baru," pungkasnya.
Tonton juga video Ada Razia, Pengendara Ini Tinggalkan Motor dan Lari ke Sawah:
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini