Lajang di Blitar Akhiri Hidup dengan Gantung Diri, Diduga Putus Cinta

Lajang di Blitar Akhiri Hidup dengan Gantung Diri, Diduga Putus Cinta

Erliana Riady - detikNews
Rabu, 11 Sep 2019 16:51 WIB
Lajang di Blitar gantung diri. (Foto: Istimewa)
Blitar - Seorang pria bernama Gatot Wiyono ditemukan ibunya tewas gantung diri. Lajang pendiam itu diduga patah hati setelah putus cinta dengan kekasihnya sebulan lalu.

Tubuh lajang 37 tahun ini ditemukan tergantung pada belandar dalam kamarnya. Seutas tali tambang biru menjadi barang bukti kenekatan Gatot mengakhiri hidupnya. Ibu korban menemukan tubuh anak pertamanya itu sudah tak bernyawa pada Rabu (11/9/2019) sekitar pukul 11.30 WIB.

"Korban ditemukan ibunya. Lokasi kejadian di dalam kamarnya, Dusun Gembong RT/RW 001 Desa Temenggungan, Kecamatan Udanawu," kata Kasubag Humas Polresta Blitar Ipda Wahyu Djatmiko dikonfirmasi detikcom, Rabu (11/9/2019).

Menurut penuturan ibunya, biasanya korban bangun pagi. Namun tidak pada pagi ini. Ibunya lalu pergi ke sawah. Namun, ketika sang ibu pulang sekitar pukul 11.30 WIB, korban belum juga keluar dari kamar.


Merasa penasaran, si ibu membuka pintu kamar Gatot. Dan ternyata tubuh Gatot ditemukan tergantung di belandar kayu atap bagian kamar. Sontak ibu korban berteriak dan membuat warga sekitar berdatangan. Kejadian ini kemudian dilaporkan ke Polsek Udanawu.

"Dari olah tempat kejadian perkara dan memeriksa kondisinya, korban memang meninggal dengan ciri-ciri gantung diri. Beberapa alat bukti untuk gantung diri juga kami temukan di lokasi," ungkapnya.

Namun, karena keluarga tidak menghendaki jenazah diautopsi, mereka membuat surat pernyataan bermeterei. Dari keterangan keluarganya pula diperoleh motif korban nekat mengakhiri hidupnya. Patah hati karena putus cinta diduga membuat korban berbuat nekat.

"Sejak putus cinta sebulan lalu, korban seperti orang linglung. Jadi pendiam. Kami duga itu motif yang mendasari untuk nekat gantung diri," pungkasnya. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.