Menurut Direktur RSUD Gambiran, dr Fauzan Adhima, Kebakaran terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Api muncul di ruangan Laboratorium RSUD yang berada di Jalan Kapten Tendean 16, Kelurahan Pakunden, Kecamatan Pesantren.
Ia menambahkan, api berasal dari salah satu alat kesehatan yang berada di dalam laboratorium. Kobaran api sempat membakar sejumlah peralatan laboratorium sebelum berhasil dijinakkan.
Si jago merah berhasil dipadamkan 30 menit berselang. Beruntung kebakaran tersebut tidak menyebabkan jatuh korban. Baik korban jiwa maupun korban luka.
Meski begitu, kebakaran sempat menyebabkan kepanikan. Sepuluh pasien yang sedang diperiksa atau dicek oleh petugas laboratorium langsung dievakuasi ke halaman.
"Tadi api muncul sekitar pukul 16.00 WIB, tapi bisa dipadamkan pukul 16.30 WIB. Api diduga berasal dari salah satu alat kesehatan. Tapi kita tunggu penyelidikan polisi lebih jelasnya. Sepuluh pasien kita evakuasi dan alhamdulillah tidak ada korban jiwa maupun luka," kata Fauzan, Senin (9/9/2019).
Kemudian menurut Kapolsek Pesantren Kompol Paidi, usai api dapat dipadamkan, pihak kepolisian langsung melakukan olah TKP. Mereka menyelidiki penyebab kebakaran.
"Ini kepolisian dari Polres Kediri Kota, Unit Identifikasi sedang melakukan olah TKP untuk mencari penyebab jelas kebakaran. Yang jelas tidak ada korban dan sudah padam," pungkas Paidi. (sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini