Akibatnya ada 5 rumah semi permanen di Dusun Semogo ludes akibat amukan si jago merah. Tak hanya bangunan rumah, sebagian perabot dalam rumah juga ikut terbakar.
"Beruntung tidak ada korban jiwa maupun cedera. Begitu tahu ada kebakaran, semua penghuni rumah langsung lari keluar. Jadi penghuninya selamat semua," kata Koordinator Pusdalops BPBD Situbondo, Puriyono, Senin (9/9/2019).
Keterangan yang diperoleh detikcom menyebutkan, musibah kebakaran ini terjadi dini hari tadi. Saat kejadian, semua penghuninya sebenarnya sedang tidur lelap. Beruntung, salah seorang tetangga bernama Adel ada yang terbangun. Dia bahkan buru-buru keluar begitu mendengar suara mencurigakan di rumah tetangganya.
Betapa terkejutnya, karena saat dilihat rumah tetangganya sudah terbakar. Bahkan, api sudah cukup membesar. Seketika itu, Adel langsung berteriak-teriak ada kebakaran. Warga yang mendengar teriakan itu langsung berdatangan. Penghuni rumah pun akhirnya terbangun hingga langsung berlarian keluar menyelamatkan diri.
Disebutkan, api pertama kali terlihat dari rumah Tohari (65). Warga langsung bahu membahu berusaha memadamkan api. Namun karena tiupan angin cukup kencang, api malah terus membesar dan merembet ke empat rumah di sebelahnya. Masing-masing rumah milik Nisar (53), Marina (69), Tarrup (50), dan rumah milik Sipur (42).
Baru setelah beberapa jam kemudian, upaya warga akhirnya membuahkan hasil menjinakkan api. Namun, tiga rumah sudah dalam kondisi hangus atau rusak total. Masing-masing milik Tohari, Nisar, dan Marina. Sementara dua rumah lainnya, milik Tarrup dan Sipur hanya mengalami rusak ringan.
"Untuk penyebab kebakaran belum diketahui pasti. Sekarang masih dalam penyelidikan polisi," tandas Puriyono. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini