Dituduh Berbuat Mesum, Dua Mahasiswa Unitomo Protes Lewat Aksi Teatrikal

Dituduh Berbuat Mesum, Dua Mahasiswa Unitomo Protes Lewat Aksi Teatrikal

Deny Prastyo Utomo - detikNews
Jumat, 06 Sep 2019 15:33 WIB
Aksi teatrikal yang dilakukan mahasiswa yang dituduh berbuat mesum (Foto: Deny Prastyo Utomo)
Surabaya - Dua mahasiswa Universitas Dr Soetomo (Unitomo) Surabaya melakukan aksi teatrikal di kampusnya. Aksi itu mereka lakukan karena tuduhan bahwa mereka telah dituduh berbuat mesum oleh wakil rektor (warek) IV.

Tak hanya dituduh, kedua mahasiswa itu menduga warek IV juga telah mendokumentasikan tuduhan itu. Hasil dokumentasi berupa video tersebut juga telah disebarkan oleh warek IV. Video tersebut menjadi perbincangan di kalangan civitas akademi Unitomo sehingga membuat keduanya malu.

Melalui aksi teatrikal itu, mereka memrotes apa yang diduga telah dilakukan warek IV. Mereka membawa keranda bertuliskan 'Matinya Rasa Malu', poster bertuliskan 'Saksikan Layar Tancap 2 Mahasiswa Diduga Mesum?, serta masing-masing dari mereka membawa kertas bertuliskan 'Kami Tidak Mesum dan Kami Punya Etika'. Di sekitar keranda juga telah ditaburi bunga sebagai simbol matinya rasa malu.


Salah satu mahasiswa yang dituduh berbuat mesum, Ahmad Mukti, mengaku tak pernah melakukan perbuatan mesum tersebut. Apa yang dilakukan warek IV adalah kesewenang-wenangan.

"Kami melakukan aksi teatrikal ini dengan tujuan menuntut Warek IV Bu Mei. Waktu itu kita sedang di dalam ruang kesekretariatan fotografi. Setelah itu beliau masuk. Dan tanpa izin mengambil dan merekam video kita saat melakukan aktivitas di dalam. Padahal waktu itu kami tertidur dan kita tidak ngapa-ngapain," kata Mukti kepada wartawan usai melakukan aksinya di halaman Gedung Rektor Unitomo, Jumat (6/9/2019).


Mukti yang mahasiswa jurusan komunikasi itu mengatakan saat itu ia memang sedang bersama mahasiswi fakultas hukum yang bernama Elle Noor Aziza. Namun tidak melakukan perbuatan mesum yang seperti dituduhkan warek IV.

"Kami ingin mengklarifikasi kepada Bu Mei yang merekam video tersebut, jika kami tidak melakukan apa-apa. Jadi posisi kami saat itu saya tertidur menyamping dan wanita tersebut bersandar di kaki saya, cuman itu saja," lanjut Mukti.

Saat mereka sudah bangun, dari ruangan itu terdengar ucapan warek IV sedang memanggil dosen lain jika ia telah mendapatkan video tersebut.


"Pada waktu terbangun, Elle mendengar jika Bu Mei memanggil Pak Slamet Wakil Rektor II jika mendapatkan video itu," ujar Mukti.

Elle sendiri sangat terusik dengan tuduhan dan dugaan tersebarnya video tersebut. Akibat dugaan mesum tersebut, teman-teman Elle berpandangan negatif kepadanya.


"Jelas saya dirugikan, Jadi karena ada tuduhan mesum seperti itu jadi stereotipnya ke saya," ujar Elle.

Sependapat dengan Mukti, Elle juga meminta agar warek IV Unitomo agar bisa bertemu dengan mereka dan meminta klarifikasi.

"Sejauh ini kami ingin Bu Mei melakukan klarifikasi saja bahwa kita tidak melakukan adegan mesum seperti isu yang beredar," tandas Elle.
Halaman 2 dari 3
(fat/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.