Tommy mengaku mendengar kemajuan Banyuwangi beberapa tahun terakhir, mulai pariwisata, potensi, hingga berbagai inovasi pembangunan yang dilakukan.
"Kami datang ke sini khusus untuk melihat lebih detail apa yang bisa kami bantu dari Kanada. Selain mempromosikan wisatanya, kami juga siap menghubungkan dengan stakeholder yang ada di Kanada tentang apa-apa yang dibutuhkan Banyuwangi," kata Tommy kepada wartawan, Selasa (3/9/2019).
Menurut Tommy, Banyuwangi, yang mengandalkan ekoturisme, memiliki peluang besar untuk menggaet turis asal Kanada. Sebab, kata dia, wisatawan Kanada sangat menggandrungi wisata yang mengandalkan keelokan alam.
"Orang Kanada sangat dikenal mendukung wisata yang berbasis alam. Banyuwangi dengan Gunung Ijen serta pantai-pantainya tentu akan cocok untuk wisatawan Kanada," kata Tommy.
Selama di Banyuwangi, Tommy mengunjungi produsen kapal berteknologi canggih yang berbasis di Banyuwangi, PT Lundin. Lundin adalah perusahaan pembuat tank boat 'Antasena', bekerja sama dengan PT Pindad Indonesia dan CMI Defense.
"Saya ke sini juga untuk melihat industri perkapalan dalam negeri, sekaligus melihat infrastruktur bandara. Saya ingin melihat lebih dekat area-area mana saja yang memungkinkan teknologi perkapalan bisa di-match-kan dan masuk di situ," jelasnya.
Sementara itu, Bupati Abdullah Azwar Anas menyambut baik kedatangan perwakilan dari Kedubes Kanada ini. Menurutnya, semakin banyak perwakilan kedubes yang mempromosikan Banyuwangi akan bermanfaat positif bagi Banyuwangi, khususnya di sektor pariwisata.
"Ini sangat membantu Banyuwangi karena kami difasilitasi mempromosikan Banyuwangi ke mancanegara. Kami akan memanfaatkan peluang ini untuk membantu mengembangkan potensi Banyuwangi sekaligus mempromosikan pariwisata kami," kata Anas.
Sebelumnya, Banyuwangi difasilitasi Kementerian Luar Negeri RI untuk mempromosikan daerahnya di Belgia, Rusia, dan perwakilan RI di Chicago, AS. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini