Ojek hingga Penjual Bakso Jadi Agen Satgas Anti-Judi Pilkades di Jember

Ojek hingga Penjual Bakso Jadi Agen Satgas Anti-Judi Pilkades di Jember

Yakub Mulyono - detikNews
Selasa, 03 Sep 2019 10:16 WIB
Polres Jember membentuk Satgas Anti-Judi (Yakub Mulyono/detikcom)
Jember - Polres Jember membentuk agen Satgas Anti-Judi untuk Pilkades. Para agen ini terdiri atas tukang ojek, pedagang bakso, dan pekerjaan lain.

"Pelaksanaan pilkades serentak di Jember, dilaksanakan di 161 desa. Nantinya di tiap-tiap desa, ada agen satgas pilkades itu. Dibutuhkan kira-kira 10 agen khusus, dari berbagai profesi," kata Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo seusai apel pembentukan Satgas Pilkades di Mapolres Jember, Selasa pagi (3/9/2019).

Selanjutnya, untuk mempercepat akses komunikasi agen khusus dengan polisi, Kapolres menyebut akan menyebar nomor ponsel seluler miliknya. Dan tiap-tiap agen dibekali smartphone.

"Satu-satu kita beri handphone (ponsel) untuk mempercepat akses informasi, sehingga benar-benar kita tangkal judi pilkades itu. Tapi tetap untuk penindakannya adalah kami pihak kepolisian. Masyarakat tidak boleh main hakim sendiri," tegasnya.

Terkait agen khusus tersebut, ada yang ditunjuk dan ditentukan oleh polisi langsung. Namun polisi juga mempersilakan jika ada masyarakat yang ingin menjadi agen. "Tentunya tidak harus menjadi agen, tapi laporan masyarakat pun akan kita terima dan tindak lanjuti," ujarnya.


Dengan harapan, pelaksanaan pilkades di Jember berlangsung aman dan lancar. "Namun, jika melanggar, harus bersiap-siap mendekam di sel tahanan. Karena bentuk perjudian apa pun, itu melanggar hukum," tegasnya.

Sementara itu, saat dimintai konfirmasi terpisah, salah seorang agen Satgas Anti-Judi Pilkades, Rudi, mengatakan ditunjuk menjadi agen dan mengaku siap menjalankan tugas. "Kalau kita benar, ngapain takut," katanya.

Menjadi agen adalah tanggung jawab buatnya, sehingga pelaksanaan pilkades bisa berjalan lancar.

"Kebetulan di wilayah saya (Kecamatan) Arjasa sana, ada pilkades juga. Tiga orang calonnya. Menjadi agen ini saya jalani dengan baik, dan nomor HP Kapolres juga saya ada, jadi akses informasi akan cepat tersampaikan," kata pria yang sehari-hari berdagang sebagai penjual pentol telur ini. (fat/fat)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.