Banyuwangi - Dusun Wonorejo, Desa Kalibaru Wetan, Kecamatan Kalibaru dikaitkan dengan cerita horor '
KKN Desa Penari'. Netizen mengaitkan dusun tersebut karena berada di sekitar hutan dan lereng Gunung Raung.
Namun Kepala Dusun Wonorejo Suhartono membantah dugaan warga net. Menurutnya tidak pernah ada kegiatan KKN dari luar kota selama dirinya menjabat sebagai kadus.
"Tidak ada KKN dari Surabaya atau luar kota. Yang ada KKN dari Ponpes Blok Agung, Tegalsari yang pernah mengajar di sini selama 15 hari. Itu pun belajar ngaji dan hanya dalam satu rumah saja," ujarnya kepada detikcom, Senin (2/9/2019).
Ia menegaskan, hanya rombongan tersebut yang pernah menggelar Kuliah Kerja Nyata di dusunnya. Selebihnya, peserta KKN hanya mengunjungi dusunnya, sementara untuk menginap, para mahasiswa KKN biasanya tinggal di sekitar Balai Desa Kalibaru Wetan.
"Mereka hanya menginap di sekitar Balai desa. Mereka hanya berkunjung di sini," tambahnya.
Terkait dengan cerita horor berujung tragedi '
KKN Desa Penari', Suhartono mengaku sempat mendengar dari beberapa orang. Namun ia tegas membantahnya.
"Saya ini bingung. Sempat di jalan katanya dusun saya viral. Dan kedua Sampean ini tadi yang bawa kabar ini. Jelas saya katakan tidak ada cerita tersebut," pungkasnya.
Seperti yang sebelumnya diceritakan akun Twitter @SimpleM81378523, ada enam mahasiswa-mahasiswi yang menggelar KKN di Kota B, Jawa Timur pada 2009 akhir. Mereka merupakan mahasiswa-mahasiswi angkatan 2005/2006 dari sebuah perguruan tinggi di Kota S.
Enam calon sarjana yang menggelar KKN tersebut yakni Ayu, Nur, Widya, Wahyu, Anton dan Bima. Dua di antaranya meninggal setelah melewati seabrek hal mistis di tempat KKN tersebut.
Simak Video: Mengunjungi Dusun yang Diduga Lokasi 'KKN Desa Penari'[Gambas:Video 20detik]
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
.webp)
