Ini Penampakan Yos Sudarso yang Ditutup Imbas Pembangunan Alun-alun Suroboyo

Ini Penampakan Yos Sudarso yang Ditutup Imbas Pembangunan Alun-alun Suroboyo

Suki Nurhalim - detikNews
Senin, 02 Sep 2019 10:15 WIB
Jalan Yos Sudarso ditutup/Foto: Icha
Surabaya - Penutupan Jalan Yos Sudarso Surabaya untuk proyek pembangunan basemen Alun-Alun Suroboyo sudah dimulai sejak Minggu (1/9) dini hari. Penutupan ini dilakukan hingga 6 bulan mendatang. Meski begitu, arus lalu lintas di jalan-jalan yang terdampak terpantau lancar.

Dari pantauan detikcom, pengguna jalan dari Basuki Rahmat menuju Yos Sudarso, akan dialihkan menuju Jalan Simpang Dukuh. Jika dari arah Embong Malang menuju Jalan Pemuda, dialihkan dua arah yakni Jalan Simpang dukuh atau Jalan Embong Wungu.

Lalu bagi pengguna jalan yang ingin ke Jalan Pemuda melalui Jalan Gubeng akan dialihkan ke kanan melewati Plaza Boulevard, baru kemudian melalui Jalan Ketabang Kali.


"Wuenak. Lancar kok tadi jalannya," kata Lukman (38), salah satu karyawan yang bekerja di sebuah kantor Jalan Yos Sudarso, Senin (2/9/2019).

Jalan Yos Sudarso ditutup/Jalan Yos Sudarso ditutup/ Foto: Icha

Pendapat serupa diungkapkan Ny Heny (39). Ia mengaku tidak menemukan kendala dengan rekayasa lalu lintas yang diterapkan pihak Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya. Ia mengaku bisa datang ke tempat kerja tepat waktu seperti hari biasanya.

"Enak kok. Sekarang dari Jalan Jalan Walikota Mustajab bisa langsung ke Jalan Yos Sudarso," tambah ibu dari empat anak tersebut.


Sementara itu tampak pekerja pembangunan basemen sibuk melakukan pengerjaan. Sedangkan beberapa karyawan yang bekerja di Jalan Yos Sudarso tampak melihat-lihat situasi jalanan yang kerap ramai kendaraan. Bahkan beberapa orang yang ada di gedung DPRD Surabaya dan karyawan perkantoran lainnya tampak melakukan swafoto di tengah jalan. "Mumpung sepi," kata mereka. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.