Kades di Banyuwangi Pastikan Desanya Tak Pernah Jadi Lokasi KKN

Kades di Banyuwangi Pastikan Desanya Tak Pernah Jadi Lokasi KKN

Ardian Fanani - detikNews
Jumat, 30 Agu 2019 19:57 WIB
Kades di Banyuwangi Pastikan Desanya Tak Pernah Jadi Lokasi KKN
Desa Bayu, Kecamatan Songgon, Banyuwangi/Foto file: Ardian Fanani
Banyuwangi - Kades Bayu, Kecamatan Songgon, Banyuwangi memastikan desanya tidak pernah menjadi tempat Kuliah Kerja Nyata (KKN). Termasuk 'KKN di Desa Penari' yang kisah mistisnya tengah viral.

"Di sini tidak pernah ada orang KKN dari luar kota. Apalagi sampai ada yang meninggal dunia seperti itu," kata Kepala Desa Bayu, Sugito kepada wartawan, Jumat (30/8/2019).


Sebelumnya diberitakan, seperti yang diceritakan Akun Twitter @SimpleM81378523, ada enam mahasiswa-mahasiswi yang menggelar KKN di Kota B, Jawa Timur pada 2009 akhir. Mereka merupakan mahasiswa-mahasiswi angkatan 2005/2006 dari sebuah perguruan tinggi di Kota S.

Setelah melalui seabrek kisah mistis, dua di antara mereka akhirnya meninggal dunia. Netizen kemudian berasumsi bahwa Kota B yang dimaksud dalam cerita tersebut merupakan Banyuwangi.

ne

Telaga Rawa Bayu/Foto file: (Ardian Fanani/detikcom)
Desa Bayu menjadi salah satu tempat yang disebut-sebut sebagai latar berlangsungnya kisah mistis yang dialami enam mahasiswa itu. Terlebih di desa tersebut terdapat Telaga Rowo Bayu yang merupakan lokasi sakral masyarakat Banyuwangi saat zaman penjajahan.

Danau tersebut berada di sekitar hutan, kaki Gunung Raung. Tepatnya di Kawasan KRPH Perhutani Banyuwangi Barat atau di Dusun Sambungrejo.


Danau itu terletak di sekitar sumber air dan petilasan Prabu Tawang Alun yang dikeramatkan. Lokasi ini berada sekitar 45 kilometer dari pusat Kota Banyuwangi.

Terakhir sugito juga membantah jika di desanya telah berkembang mitos-mitos seperti yang diceritakan di media sosial. Mulai dari mitos penari cantik jelita hingga siluman ular.

Halaman 2 dari 2
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.