Buku tersebut diserahkan dan ditulis langsung mantan Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kejaksaan Tinggi Jawa Timur (Kejati Jatim) Didik Farkhan Alishyahdi. "Inti buku ini adalah menceritakan perjuangan merebut atau mengembalikan aset-aset negara 90 persen di Surabaya ada juga di Malang," kata Didik kepada wartawan usai menyerahkan buku ke Risma di Balai Kota Surabaya, Selasa (27/8/2019).
"Jadi saya serahkan ke Bu Wali (Risma) ini misalnya ada kepala daerah lain atau pihak lain yang ingin belajar mengembalikan aset dengan membaca buku ini insya Allah sudah bisa semuanya. Ini perjuangan A sampai Z yang dilakukan oleh Bu Wali dan kami juga membantu mengembalikan aset ini. Ada semuanya di sini lengkap," imbuh Didik.
Menurut Didik, buku yang ditulisnya merupakan bagian dari semangat dalam gerakan dan upaya mengajak para kepala daerah lainnya agar mau merebut aset-aset daerah yang hilang. Dalam buku setebal 98 halaman itu, Didik mengungkapkan mengenai trik dan kiat-kiat merebut kembali aset.
"Semangatnya adalah saya sampai membuat deklarasi mengundang seluruh kepala daerah di Jawa Timur supaya menular gerakan pengembalian aset tersebut. Bahkan Bu Wali waktu itu hadir dan testimoni di sana," tutur pria yang saat ini menjabat Koordinator pada Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen Kejaksaan Agung (Kejagung) RI.
"Ini supaya virus-virus ngotot untuk pengembalian aset itu menular ke wilayah lain. Terus saya punya ide sekalian dibukukan. Dengan ini sejarah ini ada terus cara-cara atau trik-trik ini apa yang harus kita lakukan supaya aset ini kembali. Di sini ada semua," tambahnya.
Sedangkan untuk isinya, Didik mengaku lebih banyak menulis terkait kasus-kasus pengembalian aset yang pernah dilakukan oleh Pemkot Surabaya. Sedangkan sisanya merupakan kasus yang terjadi di luar daerah.
"Ada sekitar 14 atau 15 kasus. Ada di Malang 1 yang ruko itu. Di Surabaya itu antara lain mulai YKP, Jalan Kenari, Gelora Pancasila, kemudian Upajiwa, kemudian di Wonoayu yang berhasil, ada SD Ketabang yang belum berhasil, Kebraon ada semua," pungkas Didik. (sun/bdh)