Napi Narkoba di Kota Probolinggo Dirukyah Massal, 1 Petugas Kesurupan

Probolinggo - Para warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas 2B Kota Probolinggo menjalani rukiah massal. Dalam rukiah tersebut, seorang petugas Lapas kesurupan.

Rukiah massal digelar dengan menggandeng Majelis Ulama Indonesia Cabang Kota Probolinggo. Sebelum prosesi rukiah dilaksanakan, para warga binaan yang mayoritas narapidana kasus narkoba diberikan siraman rohani oleh Ketua MUI Kota Probolinggo KH Nizar Irsyad.

Dalam sesi selanjutnya, Nizar membacakan ayat-ayat suci Alquran. Para peserta diminta khusyuk mendengarkan pembacaan ayat suci yang dilantunkan.

Menit pertama, para peserta rukiah masih khidmat mendengarkan lantunan ayat suci Alquran. Baru di menit-menit selanjutnya, satu persatu peserta mulai merasakan mual dan muntah.

Baca juga: Hadapi Penyakit Misterius, Warga Jeneponto Diminta Tak Panik

Ada pula peserta yang merasakan berat di kepalanya. Serta badannya gemetar. Tak hanya itu, seorang petugas Lapas perempuan tiba-tiba kesurupan. Ia langsung berteriak histeris sejadi-jadinya.

Petugas dan peserta rukiah lainnya kemudian mencoba menenangkan perempuan tersebut. Kepala Lapas 2B Kota Probolinggo Edy Mulyono menyampaikan, ada 80 warga binaan yang mengikuti rukiah. Mereka merupakan para narapidana kasus narkoba.

Dengan adanya ruqyah bersama, para napi yang sebelumnya kecanduan narkoba bisa sembuh, dan tidak mengulangi perbuatannya. "Dengan cara ini, semoga para napi narkoba bisa sembuh total dari ketergantungan terhadap obat-obatan terlarang," kata Edy, Selasa (27/8/2019).

Baca juga: Kemenkes RI Akan Cek 'Penyakit Misterius' yang Gemparkan Jeneponto

Sementara Nizar Irsyad mengatakan, rukiah bisa menyembuhkan orang yang terkena penyakit. Termasuk yang sedang dipengaruhi ilmu sihir.

Oleh karenanya, Nizar mengimbau peserta agar selanjutnya rajin ibadah. Kemudian semakin mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.

"Harapan saya, mereka bisa insaf kembali ke jalan yang benar. Terlebih bisa sembuh dari penyakitnya. Baik ketergantungan obat-obatan ataupun yang terkena guna-guna," ujarnya.

Sebagai informasi, rukiah tersebut merupakan bagian dari road show MUI Kota Probolinggo ke berbagai instansi. Itu dilakukan guna membantu masyarakat yang tengah dirundung masalah agar kembali hidup normal.




Tonton Video Ruben Onsu Bingung Karyawannya Kesurupan Massal:

[Gambas:Video 20detik]

(sun/bdh)