Dubes Inggris Bagi-bagi Ilmu Pembelajaran Digital ke Santri Gontor

Ponorogo - Demi meningkatkan kemampuan bahasa Inggris para santri yang belajar di Ponpes Darussalam Gontor, British Council dan Kedutaan Besar Inggris Jakarta meluncurkan kemitraan 'English for Indonesia'.

Program itu berupa pengembangan strategi dan materi pembelajaran digital yang interaktif untuk para guru Ponpes Modern Gontor dan dosen Universitas Darussalam Gontor (Unida).

Program English for Indonesia pada pertengahan 2018 telah melatih 500 guru dari 16 kota di 11 provinsi di Indonesia. Bersama Unida, Pesantren Modern Gontor dan jaringan sekolah Gontor meningkatkan akses dan kualitas pendidikan, yang menegaskan reputasi mereka sebagai lembaga pendidikan terkemuka dan progresif.

"English for Indonesia bersama Gontor akan menawarkan kepada siswa, guru, dan komunitas metode inovatif dan kreatif untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris dan membantu memenuhi aspirasi kejuruan," tutur Direktur British Council Indonesia Paul Smith, Selasa (27/8/2019).

Materi pembelajaran digital British Council ini telah dirancang untuk melengkapi pengajaran dan pembelajaran bahasa Inggris untuk semua tingkat kemahiran melalui empat situs web, yakni LearnEnglish Kids untuk anak-anak dan orang tua, LearnEnglish Teens untuk remaja, LearnEnglish untuk orang dewasa, profesional, maupun siswa, dan TeachingEnglish untuk para guru yang mencari bahan pendukung pengajaran dan sarana pengembangan pedagogis.

Kemitraan bersama Gontor mencakup program pengembangan kapasitas untuk guru dan dosen bahasa Inggris melalui program Training of Trainers tatap muka dengan Master Trainer dari British Council. Dalam pelatihan tersebut, guru akan terjun secara langsung untuk mempelajari dan mencoba menggunakan strategi dan materi pembelajaran bahasa Inggris yang kreatif, inovatif, cerdas dengan memanfaatkan teknologi digital.

Sebelum sesi Training of Trainers, para guru juga akan mengukur kemahiran bahasa Inggris mereka dengan Aptis, tes penilaian kemampuan bahasa Inggris yang dibuat oleh British Council.

Dubes Inggris di Ponpes Gontor (Charolin Pebrianti/detikcom)

Aptis telah dikembangkan sebagai metode yang akurat dan fleksibel untuk menguji kemahiran bahasa Inggris, yang mencakup keempat keterampilan bahasa Inggris--mendengarkan, membaca, menulis, dan berbicara--dengan tes tata bahasa dan kosakata sebagai komponen inti.

Sementara itu, Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste Owen Jenkins melalui pernyataan tertulisnya menambahkan kegiatan ini bertujuan memastikan kesempatan yang setara dan membantu para guru dan siswa membangun masa depan yang lebih baik melalui bahasa Inggris.

"Saya berharap program ini dapat membantu siswa dan guru Gontor meningkatkan daya saing mereka di panggung dunia," imbuh dia.

Kemudian Rektor Universitas Darussalam Gontor Prof Amal Fathaullah Zarkasyi mengaku berterima kasih atas kunjungan dan kerja sama ini.

Gontor, yang berdiri sejak 1926, adalah pesantren pertama yang mengajarkan bahasa Inggris, karena para pendiri melihat pentingnya kemampuan berbahasa Inggris.

"Maka adanya kerja sama ini adalah sebuah kesempatan emas bagi Gontor untuk semakin meningkatkan kualitas pendidikan dan pengajaran bahasa Inggris khususnya, dan kualitas networking dengan Inggris umumnya," pungkas dia. (fat/fat)