Sarasehan di Hutan Pinus Bukti TNI-Polri Akrab dengan Mahasiswa Papua

Sarasehan di Hutan Pinus Bukti TNI-Polri Akrab dengan Mahasiswa Papua

Enggran Eko Budianto - detikNews
Selasa, 27 Agu 2019 11:21 WIB
Foto: Enggran Eko Budianto
Mojokerto - Polisi dan TNI menjamin keamanan mahasiswa Papua yang menempuh pendidikan di Kabupaten Mojokerto. Mereka juga mengajak untuk saling mencintai sesama bangsa Indonesia di tengah keberagaman suku dan agama.

Komitmen perlindungan dari Polres dan Kodim 0815 Mojokerto dikuatkan melalui sarasehan di hutan pinus Desa Kembangbelor, Kecamatan Pacet. Sarasehan ini diikuti 15 mahasiswa asal Papua yang sedang menempuh pendidikan di Bumi Majapahit.

Selain itu, tokoh agama, tokoh masyarakat, dewan adat Kecamatan Pacet, serta Danramil Pacet Kapten Inf Heru Widodo ikut bergabung di acara ini. Sementara dari Polres Mojokerto ada Waka Polres Kompol Toni Sarjaka, Kabagren Kompol Sugianto, Kasat Intelkam AKP Bambang Agus dan Kapolsek Jajaran.

Sarasehan di hutan pinus ini berlangsung seru dan menyenangkan. Semua unsur yang datang menari Sajojo bersama, yaitu salah satu tarian khas papua. Acara makan bersama juga tak kalah seru. Karena Polisi dan TNI saling menyuapi para mahasiswa Papua sebagai wujud kasih sayang layaknya orang tua kepada anaknya.


"Kami dari Polres Mojokerto bersama TNI menjamin keamanan saudara-saudara kami dari Papua yang sedang belajar di sini. Harapannya kepada pace dan mace (om dan tante) jangan khawatir, karena kita semua di sini aman," kata Kapolres Mojokerto AKBP Setyo Koes Heriyatno, Selasa (27/8/2019).

Sarasehan di hutan pinus ini juga diisi dengan deklarasi Kita NKRI Cinta Papua. Di akhir acara, Dewan Adat Kecamatan Pacet dan mahasiswa Papua saling bertukar simbol masing-masing.

Melalui deklarasi ini, Setyo mengajak mahasiswa Papua maupun masyarakat lainnya untuk saling mencintai. Karena setiap orang dari Sabang sampai Merauke, meski berbeda suku dan agama, tetaplah sama-sama menjadi Bangsa Indonesia.

"Kepada adik-adik mahasiswa asal Papua kita semua sangat mencintai Papua dan kita mempererat tali persaudaraan dalam NKRI dengan tetap menjaga persatuan dan kesatuan ini untuk Indonesia yang kuat dan maju," terangnya.


Pimpinan Dewan adat Kecamatan Pacet Simon juga berkomitmen untuk melindungi mahasiawa Papua. Menurut dia, mahasiswa Papua maupun mahasiswa dari daerah lain merupakan saudara.

"Karena sejak zaman Majapahit, Papua adalah bagian dari kita semua," tegasnya.

Komitmen perlindungan dari TNI, Polri dan dewan adat ini membuat para mahasiswa asal Papua menjadi nyaman tinggal di Mojokerto. "Keluarga di Papua jangan cemas, kami di sini sudah dilindungi oleh TNI dan pihak polres," ujar perwakilan mahasiswa Papua, Suroso.



Aktivis Tuding Ada Politikus yang Adu Domba Banser-Warga Papua:

[Gambas:Video 20detik]

(fat/fat)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.