Eyob menjadi nomer satu finish di Paltuding, Ijen, dalam etape terberat di gelaran Tour de Indonesia 2019, Kamis (22/8/2019).
Eyob menjadi jawara setelah menang adu sprint dengan pebalap asal Perancis Thomas Lebas dari Kinan Cycling Team Jepang. Keduanya berjuang keras pada 200 meter sebelum finish.
Metkel mengatakan, kemenangan di etape keempat ini berkat strategi tim yang baik. Awal lomba dirinya sengaja bertahan di rombongan besar. Namun saat memasuki rute tanjakan di kawasan lereng Gunung Ijen dirinya sudah mulai melewati beberapa pebalap. Karena memang tanjakan adalah spesialisasinya.
"Strategi yang dijalankan oleh tim kami berjalan dengan baik, ini memang etape dengan tipe spesialisasi , saat memasuki tanjakan saya berusaha mendahului beberapa pebalap yang berada di depan saya, dan akhirnya bisa menang," ujarnya.
Eyob mengaku tanjakan di Gunung Ijen sangat ekstrem. Namun dirinya berhasil menaklukkan tanjakan sejauh hampir 10 kilometer itu.
"Tanjakannya menantang. Tapi saya bisa menguasai dan berusaha maksimal masuk ke finish jadi yang pertama," pungkasnya.
Sementara itu pada etepe keempat ini, Aiman Cahyadi pebalap PGN Road Cycling berhasil menjadi pebalap Indonesia terbaik. Aiman mampu finish di urutan ke 14, dengan catatan waktu 4 jam 22 menit 30 detik, atau terpaut 5 menit 57 detik dari Eyob Metkel yang menjadi juara etape neraka Tour de Indonesia 2019. (iwd/iwd)