Main Korek Api Nyambar Tiner, Seorang Balita di Gresik Tewas Terbakar

Main Korek Api Nyambar Tiner, Seorang Balita di Gresik Tewas Terbakar

Deny Prastyo Utomo - detikNews
Rabu, 21 Agu 2019 19:29 WIB
Lokasi kejadian (Foto: Istimewa)
Gresik - Seorang balita di Gresik tewas terbakar. Balita 4 tahun itu terbakar saat bermain korek api dan lilin.

Balita itu adalah Anugrah Wahyu Prasetyo (4), putra dari Zainuddin Fanani (39) dan Lilis (41), warga Perum Banjarsari Permai Blok I, Manyar, Gresik.

Dari data yang dihimpun, korban saat itu sedang bermain korek api dan lilin bersama dua orang temannya di atas loteng rumah tetangganya yang bernama Wiwik yang berada di Perum Banjarsari Permai Blok H-32.

Diduga balita tersebut terbakar setelah api yang dikorek ke lilin jatuh di cairan tiner cat. Api lalu menyambar dan membakar tubuh balita tersebut hingga tewas.


Kapolres Gresik AKBP Wahyu S Bintoro saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya sudah melakukan olah TKP.

"Iya benar. Tadi saya ke tempat kejadian perkara (TKP)," kata Wahyu kepada detikcom, Rabu (21/8/2019).

Wahyu menjelaskan saat itu korban bersama dengan dua orang temanya bermain lilin. Korban bersama temanya bermain di dalam kardus bekas lemari es. Sedangkan di lokasi kejadian juga terdapat bahan-bahan yang mudah terbakar seperti tiner dan cat.

"Kemungkinan besar dia main lilin dan lilinnya terjatuh atau apa. Terus lilinnya nyambar tiner, itukan bahan mudah terbakar," ujar Wahyu.

Wahyu menambahkan kejadian itu dilihat pemilik rumah, Wiwik, usai pulang kerja. Wiwik melihat ada kepulan asap di atas rumahnya. Wiwik kemudian naik ke atas dan melakukan pertolongan.


"Saat pulang kerja, pemilik rumah melihat asap dan langsung naik keatas dan melihat kerdus sudah terbakar semua dan menyiramnya. Ternyata ada seorang anak terbakar di situ," ungkap Wahyu.

Setelah melakukan olah TKP, pihak kepolisian mengamankan barang bukti Diantaranya, satu buah korek api, lilin bekas terbakar dan kuas cat.

Setelah itu, korban dibawa ke rumah sakit Ibnu Sina Gresik untuk dilakukan autopsi. Dan kemudian selanjutkan dimakamkan.

"Sekarang sudah dimakamkan di rumahnya di kawasan Ambeng-ambeng," tandas Wahyu. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.