"Pak Lenis Kogoya akan ke sini. Tadi saya teleponan kita cocokkan saja programnya dengan Pak Lenis. Pak Lenis ini staf presiden untuk wilayah Papua," kata Khofifah di Rumah Dinas Kapolda Jatim Jalan Bengawan Surabaya, Senin (20/8) malam.
"Kami sering ke Papua bersama beliau, tadi kita kontak-kontakan. Kalau beliau ke sini, saya akan cocokkan formatnya bagaimana agar sama-sama efektif," imbuh Khofifah.
Tak hanya itu, Khofifah juga berencana bertemu dengan Gubernur Papua Lukas Enembe. Namun masih menunggu arahan Kemendagri.
"Tadi teleponan saya dengan Pak Lucas Enembe beliau ada rencana ke Jatim. Tapi Pak Mendagri menyampaikan kemungkinan Pak Mendagri akan mengundang Gubernur Papua, Papua Barat, dan Jatim. Kami akan mengikuti arahan Pak Mendagri. Jika kalau Pak Mendagri berkenan di Jatim tentu kami akan bersuka cita untuk bisa menerima," lanjutnya.
Khofifah mengaku ingin membahas terkait format efektif dalam merajut persatuan. Hal ini dipercaya dapat meredam ketegangan warga Papua di berbagai daerah.
"Kita ajak untuk bergandengan tangan, saling memunculkan understanding. Jadi muncul understanding itu penting supaya kalau ada sesuatu kok meragukan, ini kira-kira hoaks apa tidak. Itu kemudian ada klarifikasi, verifikasi, jadi muncul understanding ini bisa terbangun kalau kita sering bertemu," papar Khofifah.
"Setelah itu akan terjadi muncul trust, saling percaya, tidak mudah untuk terpancing. Setelah ada muncul trust selanjutnya akan ada respect, saling menghormati yang satu dengan yang lainnya," pungkasnya.
Tonton video Risma Bantah Pengusiran Mahasiswa Papua di Surabaya:
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini