Pasca Polsek Wonokromo Diserang, Barang Bawaan Pengunjung Diperiksa

Surabaya - Imbas insiden penyerangan dua anggota Polsek Wonokromo, petugas tetap melakukan pelayanan terhadap warga. Namun warga yang datang terlebih dulu diperiksa satu per satu barang bawaannya.

Dari pantauan detikcom, petugas memeriksa satu persatu warga yang sedang datang ingin mengurus surat kehilangan maupun surat keterangan catatan kepolisian (SKCK).

"Mau kemana, diperiksa dulu barang bawaannya," kata salah satu petugas kepolisian di pintu masuk Mapolsek Wonokromo, Senin (19/8/2019).

Wakapolsek Wonokromo AKP Arif Suharto mengaku meski telah terjadi penyerangan terhadap dua anggotanya, pihaknya tetap memberi pelayanan.

Baca juga: Mapolres Lamongan Dijaga Ketat Pasca Insiden Penyerangan Polsek Wonokromo

"Kita tetap membuka layanan laporan seperti biasa. Tetapi orang yang mau masuk bikin laporan kehilangan kalau melalui pintu pagar yang bawa tas, kita lakukan pemeriksaan," kata wakapolsek kepada detikcom.

Dia mengaku pihaknya sempat mendapat bantuan personel dari Polrestabes Surabaya. Namun saat ini pengamanan kembali normal.

"Memang pada waktu kejadian ada bantuan personel dari Polrestabes Surabaya. Tapi saat ini pengamanan seperti biasa. Normal kembali seperti biasa," ujar Arif.

Polsek Wonokromo Surabaya diserang pria tak dikenal, Sabtu (17/8). Akibat serangan itu, dua polisi mengalami luka-luka dan terpaksa menjalani operasi. Pelaku penyerangan hingga kini sudah dibawa ke Jakarta. Sementara polisi masih mendalami kasus penyerangan tersebut.



Detik-detik Penyerangan Anggota Mapolsek Wonokromo:

[Gambas:Video 20detik]

(fat/fat)