Serah terima dilakukan Menhub Budi Karya Sumadi, beserta Ufuk Berk dari PT Kar Powership Indonesia, Agus H. Purnomo dari Dirjen Perhubungan Laut sebagai mitra untuk diserahkan kepada pemerintah sebagai bentuk kontribusi program 'Puskesmas Terapung'.
Juga hadir Menkes Nila Moeloek, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa Dirjen Perhubungan Laut, R. Agus H. Purnomo dan Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Wisnu Handoko.
Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan, melalui program ini pihaknya mendukung pemerintah meningkatkan taraf kesehatan masyarakat.
"Kami juga menyiapkan peralatan dan obat-obatan lengkap dalam satu Rumah Sakit Terapung tersebut," ujarnya kepada wartawan, di sela-sela penyaluran rumah sakit terapung, Kamis (15/8/2019).
![]() |
Dia mengakui tingginya kebutuhan akan layanan kesehatan yang layak bagi masyarakat pulau-pulau terpencil dibutuhkan puskesmas dan rumah sakit. Namun untuk membangun itu dibutuhkan biaya dan SDM. Pihaknya berharap dengan adanya program ini, pelayanan kesehatan bisa menjangkau masyarakat di daerah terpencil.
"Semoga ini bisa memberikan pelayanan yang merata di daerah terjatuh ataupun terpencil," tandasnya.
Sementara PT KPI melaksanakan program di bidang kesehatan ini memberikan bantuan berupa alat-alat kesehatan, obat-obatan, serta fasilitas penunjang lainnya dengan total kurang lebih Rp 350 juta.
"Program bantuan ini adalah bentuk dari kepedulian terhadap kesehatan masyarakat di Indonesia, terutama mereka yang tinggal di pulau-pulau terpencil. KPI berharap bantuan yang diberikan dapat segera tersalur ke saudara-saudara kita yang membutuhkan," kata Direktur Regional KPI, Mehmet Ufuk Berk.
Mehmet berharap bantuan yang diberikan segera menjangkau masyarakat di pulau-pulau terpencil. (iwd/iwd)