Bayi perempuan ini diserahkan bidan dan aparat kepolisian sekira pukul 02.00 WIB. Saat dibawa masuk ke RSUD, kondisi bayi mengalami kedinginan.
"Jari dan telapak tangan sudah membiru. Akhirnya kita bersihkan dan kemudian kita hangatkan," ujar Wiwit Indi Astuti, perawat pelaksana pada RSUD Blambangan, Minggu (18/8/2019).
Bayi berjenis kelamin perempuan ini memiliki berat 2,3 kilogram dengan panjang 48 sentimeter. Saat ini bayi perempuan itu dipasangi Sonde (selang makanan), karena daya isapnya lemah.
"Kita pakai susu formula untuk makanan bayi ini. Kan saat ini tidak ada ASI. Kita pasang Sonde karena daya isap bayi masih lemah," tambahnya.
Plt Direktur RSUD Blambangan Banyuwangi, dr Asiyah mengatakan, perawatan bayi yang dibuang di surau itu akan dilakukan pihaknya secara intensif. Pihaknya akan maksimal menangani pasien bayi ini.
"Saat ini kita lakukan perawatan oleh perawat handal kami. Untuk kebutuhan dan penanganan bayi ini kita yang menanggung," pungkasnya.
Sesosok bayi perempuan dibuang di sebuah surau di Desa Kenjo, Kecamatan Glagah, Banyuwangi, Jawa Timur. Bayi berjenis kelamin perempuan itu tergeletak di keset surau, lengkap dengan tali pusar dan ari-ari. Kejadian ini kemudian dilaporkan ke aparat kepolisian.
Bayi perempuan ini ditemukan oleh pasangan suami istri, Ansori (58) dan Masruroh (42), Minggu dinihari (18/8/2019) pukul 00.00 WIB. Bayi tersebut sempat disangka kucing saat menangis kencang di sekitar rumah mereka.
Tonton video Viral! Ibu Tinggalkan Bayi di Pinggir Jalan Teluk Gong:
(iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini