Pria Penyerang Polsek Wonokromo Terindikasi Kelompok ISIS

Surabaya - Pria penyerang Polsek Wonokromo terindikasi kelompok ISIS. Hal ini diketahui dari barang bukti berupa lambang tertentu yang ditemukan dalam tas ransel yang dipakai pelaku.

"Ada senjata tajam, celurit, ada ketapel, ada panah ketapel, air soft gun, ada lambang tertentu. Ada tadi yang ditanyakan apakah lambang ISIS, ya itu," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera di Mapolsek Wonokromo Surabaya, Sabtu (17/8/2019).

Baca juga: Korban Penyerangan Pria di Polsek Wonokromo Dua Orang Polisi

Tak hanya itu, saat ditanya apa indikatornya pelaku terindikasi jaringan ISIS, Barung mengatakan dari pembelajaran yang dianut pelaku. Selain itu, petugas juga telah melakukan interogasi awal dan diketahui indikasi ini.

"Indikatornya dari pembelajaran yang disampaikan tadi. Ada kita melakukan interogasi sementara makanya langsung disampaikan," imbuh Barung.

Baca juga: Celurit Hingga Airsoft Gun Diamankan dari Pria yang Serang Polsek Wonokromo

Sebelumnya, seorang pria tak dikenal tiba-tiba menyerang petugas Polsek Wonokromo. Pria tersebut menyerang dengan melakukan pembacokan menggunakan celurit.

Pembacokan ini diawali dengan pelaku yang pura-pura melapor. Saat dilayani, pelaku langsung meloncat dan menyabetkan celurit kepada petugas. (hil/iwd)