"Kalau kita mau mempersiapkan SDM unggul, kembali ternyata PR Jatim adalah soal Indeks Pembangunan Manusia yang masih nomor 15 se-Indonesia. Ini akan jadi pemicu mendorong semua lini dan elemen strategis, terutama lembaga pendidikan dan kesehatan, serta yang siap memberikan pelatihan SDM," papar Khofifah di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Sabtu (17/9/2019).
Khofifah menilai, kemajuan Indonesia harus diwujudkan dari kemajuan di masing-masing wilayahnya. Untuk itu, dia ingin memacu semangat tiap kabupaten dan kota untuk maju bersama-sama.
"Terus bagaimana Indonesia maju kalau masing-masing daerahnya maju. Ini juga akan memacu dan memicu semangat bagaimana kabkapten atau kota tersemangati. Berkemajuan itu kalau menurut Pak Jokowi tidak hanya lebih baik dari hari kemarin, tapi juga lebih baik dari bangsa-bangsa lain," jelas Khofifah.
Sementara di Jatim, Khofifah mengatakan ingin melakukan berbagai peningkatan konektivitas. Misalnya saja Bromo-Tengger-Semeru hingga membangun konektivitas Surabaya dengan kabupaten lainnya.
"Kami meningkatkan konektivitas di antara daerah-daerah, katakan Surabaya. itu akan menjadi Surabaya metropolitan atau Surabaya cosmopolitan antara Surabaya dan sekitarnya. Kita sudah melakukan pemetaan dan teman-teman pasti mengikuti bagaimana kita bisa mempersambungkan jalur kereta antara Surabaya, Babat Lamongan, Mojokerto, Surabaya," kata Khofifah.
"Dari lingkungan hidup dan alam di daerah Bromo Tengger Semeru. Kalau kita dapat survei, oh sehari kapasitas kunjungan hanya sekian ribu orang. Kita perlu seperti itu, jadi kita genjot, daya dukung alam tetap kita hitung," pungkasnya.
Jokowi di HUT RI: Fokus ke SDM, Budi Pekerti Penting:
(hil/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini