Ketua Tim Kembar Siam, dr Agus Harianto SpAK mengatakan setiap kasus bayi kembar siam memiliki perbedaan. Dalam kasus ini, yang membuat berbeda yakni pemasangan plat di dada Azila. Plat ini sebagai pengganti tulang dada yang menghubungkan tulang rusuk Azila.
"Banyak (hal baru). Karena setiap kasus itu berbeda, setiap itu kami belajar. Kalau kali ini, kita menutup Azila dada dengan pengganti plat. Biasanya ini digunakan untuk kalau patah tulang rahang, dipakai untuk menjembatani, menghubungkan tulang rusuk karena dia tidak punya tulang dada. Jadi Azila tidak punya tulang dada," papar Agus kepada wartawan di RSU dr Soetomo Surabaya, Kamis (15/8/2019).
Agus memaparkan pemasangan ini untuk melindungi jantung balita berusia 17 bulan tersebut. Plat tersebut terbuat dari logam mulia.
"Kita buatkan untuk melindungi jantung. Jadi waktu kita operasi kemarin, jantung itu kelihatan. Makanya kita tutup dengan plat dari logam mulia dan jantungnya terlindungi," imbuhnya.
Sementara salah satu tim bedah thoraks yang ikut memasang plat, dr Heroe Soebroto menceritakan jika pihaknya memiliki beberapa plan. Namun, dipilihnya plat ini dinilai tepat untuk melindungi jantung.
"Kebetulan saya ditugasi tim melepas dinding dada, dari bayi melekat satu sama lain dan cukup panjang antara dada sampai perut. Saya memang harus cukup hati-hati. Karena bukan harus dibelah jadi dua, kami punya satu plan supaya anak ini bisa tumbuh normal," papar dr Heroe.
Selain itu, dr Heroe menambahkan pada Azila tidak bisa ditutup begitu saja. Karena jantungnya tak akan terlindungi. Namun, dr Heroe mengatakan plat ini menggunakan bahan logam mulia yang aman digunakan seumur hidup.
"Bidang saya operasi bayi yang baru lahir. Kami sangat mengenal anatomi di dalamnya. Kami harus melindungi jantung. Kalau ditutup begitu saja, jantung akan tercekik," jelasnya.
"Adanya kawat atau plat, kawat saya buat melengkung, jadi ada tiga plat seperti membentuk semacam dum. Karena anak-anak ini akan berkembang, sehingga saat buat dum, yang melindungi jantung. Istilahnya plat terbuat dari bahan yang bisa seumur hidup. Ini anak ada proses tumbuh kembang," pungkasnya. (hil/fat)