Beredar Sumbangan Kuliner Perayaan HUT RI, Pemprov Jatim: Hoaks

Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Jatim/Foto: Hilda Meilisa Rinanda

Surabaya - Rangkaian perayaan HUT RI ke 74 di Pemprov Jatim akan berlangsung meriah. Pada puncak acara nanti akan menampilkan hiburan rakyat dengan bintang tamu Via Vallen dan kuliner gratis di sepanjang Jalan depan Gedung Negara Grahadi.

Namun belakangan ini berhembus kabar jika Pemprov Jatim mewajibkan seluruh OPD-nya untuk menyumbangkan makanan yang akan dibagikan gratis dalam acara tersebut. Kabar ini pun menyebar melalui pesan whatsapp.

Isinya, tercatat seluruh OPD di Jatim akan menyumbangkan makanan khas Jatim. Seperti Soto Lamongan, Tahu Campur, Rawon, Sate, Bakso hingga Lontong Balap.

Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Jatim Aries Agung Paewai pun menampik hal ini. Dia mengatakan informasi tersebut hoaks belaka. Aries menegaskan pemprov tidak meminta sumbangan pada setiap OPD.

"Jadi yang beredar selama ini yang kami tahu ada menu makanan, ada orang menyumbang di medsos itu hoaks semua," tegas Aries di Surabaya, Kamis (15/8/2019).

Namun, Aries menambahkan pihaknya pun terbuka lebar jika ada OPD, perusahaan atau perseorangan yang bersuka rela menyumbangkan sesuatu untuk pesat rakyat ini.

"Jadi bisa menyumbang. Salah satunya kami umumkan ada beberapa catatan, itu ada beberapa orang, ada beberapa perusahaan, CSR mereka memberikan makanan ikut bergabung bersama kita. Kalaupun ada OPD kita secara pribadi ingin bergotong royong dalam bahasa gotong royong keikhlasan mereka untuk menyisihkan gaji untuk rakyat ya diperbolehkan," papar Aries.

"Yang selama ini beredar itu yang istilah gotong royong hilang, itu tidak ada sama sekali. Mau dia menentukan 50 makanan boleh, mau sumbang 100 makanan boleh. Lebih boleh selama itu hak pribadi masing-masing. Pemprov sama sekali tidak meminta sumbangan. Ini kita publikasikan kuliner gratis dipersembahkan rakyat untuk rakyat," imbuhnya.

Aries menambahkan hoaks tersebut juga terlihat saat dalam pesan berantai menyebut jika Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono menyimpan kerak telor. Padahal dalam pesta rakyat ini, makanan yang disuguhkan gratis adalah makanan khas Jatim.

Selain itu, dalam acara ini, Aries menyebut akan hadir pula 500 anak yatim piatu dan 500 difabel yang akan bersama-sama menikmati pesta rakyat dan kuliner gratis.

"Saat hiburan kuliner gratis, Ibu Gubernur khusus mengundang 500 anak yatim dan 500 difabel yang ikut bergabung pada saat penurunan bendera dan ikut makan gratis. Jadi kegiatan ini memang baru pertama," pungkasnya. (hil/fat)