Kunjungan yang dipimpin Aris Samson, Tim Evaluasi Pelayanan Publik Kementerian PAN-RB disambut Kapolres Gresik AKBP Wahyu S Bintoro dan jajarannya di Aula Parama Satwika Polres Gresik.
Kapolres Wahyu mengatakan wilayahnya memiliki semboyan Gresik Polisi SANTRI, sehingga beberapa programnya diselaraskan dengan program Kapolri.
"Beberapa program Polres Gresik diselaraskan dengan Program PROMOTER Bapak Kapolri Prof Muhammad Tito Karnavian (Peningkatan Kinerja, Perbaikan Kultur dan Manajemen Media). Program ini sesuai KemenPAN-RB, sesuai dengan program Nawacita Presiden RI Jokowi," kata Wahyu di Mapolres Gresik, Rabu (14/8/2019).
Dia menambahkan pihaknya berkomitmen membangun bersama jajaran dalam menjaga predikat WBK dan WBBM dengan beberapa program inovasi. Ini demi meningkatkan kualitas pelayanan publik.
"Tak hanya yel-yel, lagu Mars WBBM, penandatanganan pakta integritas, penerapan reward and punishment, penggunaan pin WBK dan WBBM juga dibuat sebagai bentuk sosialisasi predikat ZI WBK dan WBBM untuk terus memotivasi polsek jajaran, namun tahun ini Polres Gresik juga sudah memiliki gedung baru SPKT sebagai upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik," ungkapnya.
Sementara itu, Aris Samson mengapresiasi kinerja Polres Gresik karena termasuk polres yang mencapai keberhasilan dalam pelayanan publik. "Dengan capaian dan keberhasilan dari Polres Gresik, tentunya akan banyak polres dan kementerian atau lembaga lain akan studi, tiru ke Polres Gresik," ungkapnya.
Namun, jelas dia, jangan cepat berpuas diri dengan capain dan keberhasilan yang diraih Polres Gresik saat ini. "Hasil dari evaluasi tim saat ini akan kami sampaikan dalam Tim di KemenPAN-RB terkait kemajuan beberapa yanlik (pelayanan publik) di Polres Gresik. Semoga tahun 2019 bisa mendapatkan predikat 'Pelayanan Prima'," tambahnya.
Tim Evaluasi Pelayanan Publik KemenPAN-RB pun mengecek dan melihat langsung penerapan dan yang dilakukan Polres Gresik. (fat/fat)











































