Diduga Dibunuh Orang Gila, Pria Ini Ternyata Tewas Tertabrak KA

Diduga Dibunuh Orang Gila, Pria Ini Ternyata Tewas Tertabrak KA

Muhajir Arifin - detikNews
Rabu, 14 Agu 2019 14:40 WIB
Saat polisi evakuasi mayat korban/Foto: Muhajir Arifin
Pasuruan - Sesosok mayat pria ditemukan di pinggir rel Kereta Api Desa Jarangan, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan. Mayat pria berjaket hitam tersebut ditemukan meringkuk miring dengan luka parah di kepala.

Kaki kanan dan tangan kiri korban patah. Mayat korban pertama kali ditemukan seorang warga sekitar yang hendak mencari rumput. Pencari rumput bernama Paidi (50) melihat mayat tergeletak pada jarak 4 meter sisi selatan lintasan rel. Temuan itu dilaporkan ke warga lain dan diteruskan ke polisi.

Korban diketahui bernama Widi Harsono (44), warga Perumahan Papan Bestari, Kelurahan Tembokrejo, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan.


Menurut warga, selama ini korban jarang pulang ke rumah karena ada permasalahan rumah tangga. Korban bekerja membantu pedagang makanan yang ada di sekitar lokasi. Setelah bekerja hingga malam, korban tak pulang dan tidur di warung.

Awalnya, warga mengira mayat tersebut korban pembunuhan yang dilakukan orang gila. Pasalnya di sekitar lokasi ada orang gila yang sering mengamuk.

"Saya curiga sama orang gila yang biasanya di sekitar lokasi, soalnya sedikit-sedikit mengajak carok. Tapi saya memang tak pernah lihat carok beneran," kata Rifai (45), pedagang soto yang melaporkan penemuan mayat korban ke polisi, Rabu (14/8/2019).


Namun dugaan warga dibantah polisi. Setelah mendapat laporan, petugas dari Polsek Rejoso langsung menuju lokasi.

Petugas melakukan identifikasi mayat dan memeriksa saksi-saksi. Mayat korban lalu dibawa ke kamar mayat RSUD dr R Soedarsono untuk divisum.

"Tidak benar korban pembunuhan. Korban meninggal karena tertabrak kereta api tadi malam," kata Kapolsek Rejoso AKP Bambang Sugeng.




Tonton juga video Diduga Sopir Ngantuk, Truk Trailer Nangkring di Rel KA:

[Gambas:Video 20detik]

(sun/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.