"Sesuai dengan kesepakatan antara Persebaya dengan Arema, tidak saling mengunjungi untuk suporternya. Jadi sudah jelas pertandingan tidak boleh dikunjungi (suporter tamu). Misalnya tuan rumahnya Arema maka Bonek nggak boleh nonton di sana. Sama misalnya di Surabaya Aremania nggak datang," kata Wakapolrestabes Surabaya AKBP Leonardus Simarmata saat dikonfirmasi detikcom, Rabu (14/8/2019).
Leo menambahkan, pihaknya juga melakukan upaya sosialisasi kepada Bonek agar tidak memaksakan diri untuk berangkat ke Malang. Pihak kepolisian akan melakukan penyekatan di beberapa titik di wilayah Kota Surabaya. Salah satunya penyekatan di batas kota.
"Selain upaya sosialisasi, kita juga melakukan penyekatan di batas-batas kota. Mulai dari Romokalisari, Bundaran Waru, lalu Gunungsari, Rungkut kita seleksi karena dimungkinkan berangkat ke sana (Malang). Selain itu di Stasiun-stasiun dan juga bus-bus akan kita lakukan penyekatan dan razia nantinya. Kalau ada kita temukan nanti akan kita kembalikan," terang Leo.
Kemudian pihak kepolisian juga akan mengelar nonton bareng di beberapa titik di Surabaya. Salah satunya akan digelar di Polrestabes Surabaya.
Baca juga: Persebaya Diboikot Bonek Tribune Utara |
"Kita akan laksanakan nobar Persebaya melawan Arema di berbagai titik lokasi. Salah satunya di Polrestabes Surabaya. Silakan datang kami mengundang besok Bonek-Bonita untuk hadir. Nanti ada kopi-kopinya juga dan polo pendemnya juga. Selain itu, Insya Allah kami juga akan undang pemain Persebaya yang tidak ikut bertanding besok," pungkas Leo.
Persebaya akan bertandang ke Stadion Kanjuruhan Malang untuk melawan Arema dalam laga Liga 1 pekan ke-14. Laga tersebut akan berlangsung Kamis (15/8) pukul 15.30 WIB.
Tak Hanya Prestasi, Persebaya Fokus di Bisnis Merchandise:
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini