Kabupaten Tulungagung Akan Punya Bupati Baru

Kabupaten Tulungagung Akan Punya Bupati Baru

Adhar Muttaqin - detikNews
Selasa, 13 Agu 2019 09:42 WIB
Maryoto saat membubuhkan tanda tangan (Foto: Adhar Muttaqin)
Tulungagung - Kabupaten Tulungagung hari ini dipastikan memiliki bupati baru pascagelombang skandal korupsi yang menjerat bupati sebelumnya Syahri Mulyo. Gubernur Jawa Timur dijadwalkan melantik Wakil Bupati Maryoto Birowo menjadi bupati definitif.

Kabag Humas dan Protokol Pemkab Tulungagung Sudarmaji mengatakan, sesuai jadwal yang telah ditetapkan, pelantikan Bupati Tulungagung sisa masa jabatan 2018-2023 akan dilangsungkan di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa (13/8/2019) siang.

"Insyaallah pelantikan nanti pukul 15.00 WIB," kata Sudarmaji.

Dalam pelantikan nantinya, Kemendagri sekaligus memberhentikan dengan hormat Maryoto Birowo dari jabatan yang diemban sebelumnya sebagai wakil bupati.

"Setelah pelantikan bupati, akan dilanjutkan pelantikan Ketua Tim Penggerak PKK serta Ketua Dekranasda Tulungagung," ujarnya.

Proses penggantian Bupati Tulungagung ini merupakan dampak dari kasus skandal korupsi yang menjerat Bupati Syahri Mulyo. Syahri ditetapkan KPK sebagai tersangka pada saat masa kampanye Pilkada 2018. Meski menjadi tahanan KPK, pasangan Syahri Mulyo-Maryoto Birowo tetap melenggang dan memenangi kontestasi Pilkada 2018.

Syahri Mulyo akhirnya dilantik sebagai Bupati Tulungagung di kantor Kemendagri pada Selasa (25/9/2018) oleh Gubernur Jawa Timur Soekarwo. Namun jabatan kepala daerah langsung dinonaktifkan lantaran yang bersangkutan berstatus sebagai tahanan KPK.

Kasus korupsi itu pun akhirnya bergulir hingga pengadilan dan Syahri Mulyo divonis 10 tahun penjara dan denda Rp 700 juta oleh majelis hakim Pengadilan Tipikor Surabaya. Selain itu, hak politik Syahri dicabut dalam kurun waktu lima tahun.

"Sekarang perkaranya sudah berkekuatan hukum tetap sehingga, sesuai dengan aturan, wakil bupati diangkat sebagai bupati untuk meneruskan sisa masa jabatan," kata Sudarmaji. (fat/fat)
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.