Tercatat, guncangan gempa yang berpusat di kedalaman 10 km di 9,54 Lintang Selatan dan 113,84 Bujur Timur 152 km arah tenggara dari Jember.
"Memang terasa meski guncangannya kecil. Getaran gempa dirasakan hingga 12 kali," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Jember, Heru Widagdo, Senin (12/8/2019).
Kendati demikian, petugas dan relawan melakukan peningkatan kewaspadaan. Terutama di sekitar pantai.
"Kewaspadaan kita tingkatkan. Terutama di kalangan relawan bencana, kita terus komunikasi. Belum ada laporan tentang kerusakan maupun korban," jelasnya.
Dia menambahkan, sejak pagi hingga sore ini, sebanyak 12 kali guncangan gempa terasa di Jember. Namun guncangan tidak terlalu kuat.
"Bahkan ada warga yang mungkin tidak merasakan karena memang tidak begitu kuat," tambah Heru.
Sumber gempa ada dua. Yakni di Jembrana, Bali dan Tenggara Jember. Oleh karena itu, dia mengimbau masyarakat waspada.
"Tapi juga nggak perlu panik. Yang penting waspada dan berhati-hati," pungkasnya.
Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Jember belum menerima info dampak dari guncangan gempa tersebut.
Baca juga: 5 Kali Getaran Gempa Terasa di Jember |
Salah seorang warga Jember, Yeni mengaku memang merasakan gempa. Dia merasakan gempa pagi hari.
"Pagi tadi sekitar subuh saya merasakan. Cuma itu saja. Sekali. Kalau memang 12 kali saya tidak tahu," kata ibu rumah tangga yang tinggal di perumahan Taman Gading, Kecamatan Kaliwates ini.
Tonton Video Banyak Ikan Terdampar di Pinggir Pantai Sebelum Gempa Bali:
(iwd/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini