Hilangkan Lipatan Dagu Tanpa Operasi, Ini Caranya

Hilangkan Lipatan Dagu Tanpa Operasi, Ini Caranya

Fatichatun Nadhiroh - detikNews
Sabtu, 10 Agu 2019 15:31 WIB
Foto: Istimewa
Surabaya - Wita, warga Darmawangsa Surabaya gusar dengan munculnya double chin atau lipatan lemak di dagu. Lemak jahat yang berada di bawah dagu wanita usia 35 tahun ini membuat wajahnya terlihat bulat dan terasa kurang percaya diri.

Rupanya, double chin tidak hanya melanda orang dengan berat badan lebih, sebagian orang kurus pun ada yang memilikinya.

"Selain kelihatan bulat, lipatan lemak di dagu ini kurang enak dilihat. Pinginnya hilang dan suami ikut senang melihat istrinya ayu," kata Wita saat berbincang dengan detikcom di sela talk show 'Freeze Out Your Double Chin' di Esther Surabaya Jalan WR Supratman, Sabtu (10/8/2019).

Dia pun mencoba menghilangkan double chin tanpa operasi ala warga Korea. Biaya yang ditawarkan setiap tindakan berkisar Rp 2 juta.

dr Ester Magdalena R mengaku warga yang ingin menghilangkan double chin cukup tinggi. Awal launching saja dari 500-600 pasien yang datang per minggu, sekitar 30 persen atau 150 pasien sudah antre ingin menghilangkan lemak jahat di bagian dagu.


"Sejak demam Korea 2-3 tahun lalu, keinginan warga yang ingin menghilang double chin makin banyak," tambahnya.

Untuk menjalani perawatan ini, jelas dia, pasien tak perlu dianastesi. Wajah pasien akan dibersihkan dan diberikan gel khusus untuk pengantar. Lalu dilakukan perawatan. Dengan pengerjaan sekitar 1 jam dan terapi selama kurang lebih 6 minggu, mampu mengurangi dan membekukan lemak.

"Sesi 1 lemak pasien yang dibekukan 20-35 persen, sesi 2 lemak jahatnya yang dibekukan 40 persen dan sesi ke 3 bisa lebih besar," tegasnya.

Tentu saja, diet juga perlu dilakukan guna menggabungkan pola hidup sehat dan meningkatkan kepercayaan diri.

"Jika memang harus makan lemak, lemak yang sebelumnya beku dan hilang, akan muncul lemak baru lagi. Jadi ya disayangkan jika lemak kembali ada," tambahnya.

Namun, jelas dia, ada pasien yang disarankan tidak melakukan terapi double chin. Yakni, pasien yang memiliki riwayat diabetes atau orang yang minum pengencer darah. (fat/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.