.webp)
"Tujuan kegiatan ini untuk menggalang rasa persaudaraan di Kabupaten Magetan dan menjadikan Magetan lebih baik. Kita berdoa bersama agar diberkahi serta terhindar dari bencana dan dijadikan daerah yang aman dan makmur," terang Pelaksana Harian (PLH) Kepala Kejari Magetan Sudi Haryansyah, kepada wartawan usai zikir bersama, Jumat (9/9/2019).
Doa bersama ini, jelas Haryansyah, mengharapkan semua tugas pejabat kejaksaan bisa dijalankan secara profesional serta berintegritas dalam menegakkan hukum. Terutama Magetan subur terhindar dari bencana, utamanya saat ini masih dilanda kekeringan di sebagian desa.
"Kami ingin menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya secara profesional untuk kemajuan Magetan. Di samping itu Pemkab Magetan tadi juga melaporkan masih ada kekeringan semoga segera berakhir," katanya.
Sementara data BPBD Kabupaten Magetan mencatat saat ini kekeringan melanda dua desa di Kecamatan Parang. Dari dua desa itu terdapat sekitar 1.700 jiwa dari sekitar 700 KK menjadi terdampak kekeringan.
"Ada dua Desa yang terdampak kekeringan di Kecamatan Parang, yakni Desa Trosono dan Desa Sayutan. Dari dua desa itu, lanjut Sudi, terdapat 1.700 jiwa terdampak kekeringan," Kasi Kedaruratan dan logistik BPBD kabupaten Magetan Fery Yoga Sahputra.
Dalam doa bersama dipimpin oleh ustaz KH Lukman Hidayat Pimpinan Ponpes Hidayatul Mubtadiin Desa Plumpung, diikuti sekitar 500 orang baik Muspida dan muspika Kabupaten Magetan. Tampak pula Wabup Magetan Nanik Endang Rusminiarti, Dandim 0804 Magetan Letkol Czi Chotman Jumei Arisandy, dan Polres Magetan Kabag Sumda Kompol Supriyono. (fat/fat)
