Saluran Kuno di Pasuruan Gugah Warga Bangun Wisata Pemandian

Pasuruan - Ditemukannya saluran air kuno membuat warga Dusun Kalongan, Desa Candiwates, Kecamatan Prigen terpacu untuk mengembangkan destinasi wisata desa. Terlebih, saluran kuno yang tengah dalam proses ekskavasi itu diyakini sebagai cagar budaya.

Kini warga mulai membuat kolam pemandian dan spot foto di sekitar saluran kuno. "Kami rencanakan membangun kolam renang di sekitar lokasi. Rencana akan kita jadikan BUMDes. Mumpung ada situs," kata Kades Candiwates Ahmad Irfan kepada detikcom, Minggu (11/8/2019).

Irfan mengatakan, saat ini pemerintah desa sudah merancang konsep Desa Wisata Candiwates. Nama untuk destinasi ini sudah disepakati yakni 'Segaran Candiwates.'

Baca juga: 5 Hari Ekskavasi, Ujung Saluran Air Kuno di Pasuruan Belum Ditemukan

"Kita sudah buat konsepnya, pengennya kayak yang di Pujon, Malang. Tapi kita ada kolam pemandiannya. Jadi kita manfaatkan potensi keberadaan situs. Kalau nanti dipugar dan jadi destinasi wisata kan wisata desa ini ikut terdongkrak. Mumpung warga juga semangat," terang Irfan.

Saat ini, warga desa sudah membuka akses jalan ke lokasi yang rencananya dijadikan lokasi pemandian. Bahkan tulisan besar 'Segaran Candiwates' sudah berdiri.

Baca juga: Temukan Galian Liar di Struktur Bata Kuno Pasuruan, BPCB Ingatkan Pidana

"Sementara sudah kita buat tulisan dan akses jalan. Pakai swadaya warga. Kolam renang akan kita bangun dengan Dana Desa kalau disepakati," urainya.

Wisata itu dibangun di tanah desa, sebelah barat saluran air kuno yang tengah diekskavasi. Saat ini, sudah banyak warga yang berfoto-foto di lokasi tersebut dengan latar tulisan 'Segaran Candiwates'. (sun/bdh)