Salah satu korban bernama Supriyanto (50). Ia warga Jalan Raya Klampok, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Ia merupakan pengendara motor Honda Supra N 3426JW.
Kemudian korban yang dibonceng Supriyanto bernama Ahmad Libasut Taqwa (12). Ia pelajar SMP yang beralamat tak jauh dari lokasi kejadian.
Seperti keterangan yang dihimpun detikcom, mereka tertabrak KA Penataran dari arah Malang-Surabaya pagi tadi. Supriyanto merupakan tukang ojek yang tengah membonceng Ahmad Libasut menuju tempat tinggalnya.
Keterangan lain menyebutkan, Ahmad hendak pulang setelah mengikuti salat Idul Adha di sekolahnya. Kecelakaan yang terjadi mengundang perhatian warga sekitar, yang tak lama kemudian mengevakuasi kedua korban dibantu aparat kepolisian.
![]() |
Kedua jenazah selanjutnya dibawa ke RS dr Saiful Anwar untuk dilakukan autopsi. Kanit Laka Satlantas Polres Malang Ipda Agus Yulianto mengatakan, kecelakaan terjadi, ketika pengendara motor melewati perlintasan kereta api.
Dalam waktu bersamaan, KA Penataran tujuan Blitar-Surabaya melaju dari selatan (Malang) ke utara (Surabaya). Sehingga tabrakan pun terjadi.
"Hasil olah TKP, perlintasan kereta api memang tak memiliki palang pintu. Dua korban meninggal, setelah tertabrak kereta yang melintas," kata Agus saat dikonfirmasi detikcom, Minggu (11/8/2019). (sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini