Latihan tersebut merupakan bagian dari Latihan Bersama Platoon Exchange (Platex). Dalam latihan kali ini, TNI AL dan USMC berbagi ilmu dalam melakukan Close Quarter Battle (CQB) atau pertempuran jarak dekat.
Selain itu, Marinir kedua negara juga mengasah kemampuan dalam melakukan Operasi Daerah Hutan Berpenduduk (ODHB). Keseruan mewarnai jalannya latihan bersama tersebut.
Latihan bersama itu disaksikan langsung Komandan Satgas Latma Platex 2019, Mayor Marinir Eko Budi Prasetyo. Selain itu, turut hadir Perwira Interpreter Mayor Marinir Anton Waris Kuncoro, Pasi Ops Yonif 3 Mar Mayor Marinir Iskandar Muda Tanjung dan Kapten USMC Alfarado.
![]() |
Selain itu, lanjut dia, latihan bersama juga untuk menambah pengetahuan dan memantapkan prajurit Marinir kedua negara dalam taktik bertempur. Termasuk melaksanakan patroli di berbagai wilayah, melaksanakan operasi di daerah hutan berpenduduk dan perkotaan.
"Disamping juga untuk mengasah kemahiran menembak reaksi, serta kemampuan menguasai dan membaca medan sekaligus dalam penyampaian Perintah Operasi," sambung Eko.
"Latma Platex ini akan berlangsung hingga 27 Agustus 2019. Dengan daerah latihan meliputi Mako Yonif 3 Marinir Gedangan, Puslatpurmar 5 Baluran dan di Hutan Selogiri Banyuwangi," pungkasnya.
Tonton Video Melongok Kerasnya Pendidikan Komando Marinir:
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini