Saat ditemukan, tampak luka kecil di sejumlah bagian tubuh Almeera Kiana Danastri. Diduga, karena bekas benturan. Korban ditemukan di daerah Kelurahan Baratan, Patrang, Jember.
"Alhamdulillah, korban sudah ketemu. Ini juga berkat bantuan polsek jajaran wilayah Jember," ungkap Kapolsek Grujukan, Iptu Iswahyudi, kepada wartawan saat dikonfirmasi, Jumat (9/8/2019).
Kapolsek korban masih syok dan langsung dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan tindakan medis serta divisum untuk mengetahui penyebab luka-lukanya.
"Pengakuan sementara dari korban, dia dinaikkan ke ke dalam mobil warna putih. Ini masih terus kami kembangkan," urai Iswahyudi.
Informasi lain menyebut, korban pertama kali ditemukan warga setempat yang bekerja di sekitar lokasi. Saksi mendengar korban menangis. Setelah dicari, ternyata suara tangisan itu berasal dari korban yang ada di jurang sekitar rumah warga.
Lokasi saat ditemukan memang tak kelihatan dari jalan raya menuju Rembangan. Saat ditemukan, di wajah korban juga terdapat luka lebam dan hidungnya mengeluarkan darah.
Seorang anak balita, Almeera Kiana Danasti (3) dibawa kabur orang tak dikenal. Peristiwa tersebut terjadi di Desa Sumber Pandan, Grujugan, Bondowoso.
Korban merupakan putra pasangan Ahmad Ismanto (42) dan Dian Emiyanto (35), warga Perum Kembang Pernai, Bondowoso. Korban setiap hari diantar ke rumah neneknya karena pasangan ini memang sama-sama bekerja.
Tonton Video Detik-detik Penangkapan Buron Penculikan Anak di Kendari:
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini