Ibu di Nganjuk Bunuh Bayi yang Baru Dilahirkan karena Faktor Ekonomi

Ibu di Nganjuk Bunuh Bayi yang Baru Dilahirkan karena Faktor Ekonomi

Sugeng Harianto - detikNews
Jumat, 09 Agu 2019 13:21 WIB
Foto: Sugeng Harianto
Nganjuk - Seorang ibu di Nganjuk harus berurusan dengan polisi lantaran membunuh bayi yang dilahirkannya. Wanita berinisial SMT (27), warga Kelurahan Payaman, Kecamatan/Kabupaten Nganjuk, itu tega menghabisi nyawa bayinya karena faktor ekonomi.

"Dari hasil penyelidikan kita dengan pemeriksaan para saksi, diduga lantaran faktor ekonomi hingga pelaku tega membunuh bayinya," terang Kapolres Nganjuk AKBP Dewa Nyoman Nanta Wiranta kepada wartawan saat rilis di kantornya, Jumat (9/8/2019).

Alasan faktor ekonomi itu, kata Dewa, diketahui karena saat ini sang suami hanya bekerja sebagai juru parkir. Selain itu, lanjut Dewa, SMT sudah memiliki satu anak yang baru berumur 4 tahun.


"Pelaku ini suaminya hanya bekerja sebagai juru parkir dengan hasil dinilai belum mencukupi. Tambah lagi anak pertama baru berumur 4 tahun," katanya.

SMT diketahui tega membunuh anak kandungnya itu setelah dibawa sang suami berobat ke RSUD Nganjuk. Saat pemeriksaan di RSUD, dokter melihat ada kejanggalan, yakni ditemukannya ari-ari pada perut tersangka.

"Jadi pihak RSUD menemukan ada kejanggalan temuan ari-ari di perut korban. Lantas dokter menghubungi kami (polisi) untuk membantu melacak kecurigaan di rumah pelaku," kata Kasat Reskrim Polres Nganjuk AKP Nikolas Bagas.


Nikolas mengatakan pelaku menyembunyikan bayi perempuan yang dilahirkannya di kolong tempat tidur. Bayi dengan berat 2,87 gram dan panjang 53 sentimeter itu ditemukan dengan kondisi ada tali plastik warna putih di leher dan dimasukkan dalam tas kain warna cokelat.

Saat ini wanita yang mengaku hanya sebagai ibu rumah tangga itu mendekam di sel tahanan Polres Nganjuk. Pelaku terancam hukuman maksimal 15 tahun penjara atas Pasal 80 ayat 3 UURI Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak atau Pasal 341 KUHP dalam kasus kekerasan terhadap anak dan/atau dengan sengaja menghilangkan nyawa bayinya.




Sesosok Bayi Ditemukan Terkubur di Mamuju:

[Gambas:Video 20detik]

(iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.