Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak mengatakan proyek ini mendapat perhatian dari pusat. Sejauh ini, pihaknya masih di proses pengadaan tanah.
"Yang kami pahami bahwa Kemenko Maritim menaruh perhatian yang sangat khusus terhadap bandara ini, pengadaan tanah sudah berlangsung," kata Emil di Hotel Shangri-La Surabaya, Kamis (8/8/2019).
Emil pun menampik kabar yang menyebut jika proses pembangunannya deadlock. Emil mengakui proses pembebasan tanah memang ada sedikit yang belum tuntas.
"Ada sedikit yang belum tuntas yang kami pahami. Namun tidak ada informasi yang mengatakan deadlock," imbuhnya.
Tak hanya itu, Emil mengatakan jika proses pembangunan bandara Kediri ini juga melibatkan berbagai orang yang ahli di bidangnya. Selain itu, Emil juga menegaskan proyek ini sedang digarap dengan serius.
"Sebenarnya masih bisa dan tentunya sisi calon pengembang sudah mengusulkan konsep ini melibatkan profesional dari dalam maupun mancanegara mempersiapkan bandara sebaik mungkin. Karena yang terlibat para pelaku perencana yang profesional yang tergabung para ahli," ucap Emil.
"Saya katakan disiapkan sangat serius. Progresnya masih berjalan dengan baik dan akan sinergis dengan jalan tol penugasan tambahan seksi Kertosono-Kediri," pungkasnya. (hil/iwd)











































