2 Orang Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Bangkalan, Polisi: Ini Dibacok

2 Orang Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Bangkalan, Polisi: Ini Dibacok

Hilda Meilisa Rinanda - detikNews
Rabu, 07 Agu 2019 13:07 WIB
Evakuasi 2 korban pembunuhan di Bangkalan (Foto: dok. Istimewa)
Bangkalan - Dua mayat ditemukan tergeletak di Pasar Tona'an, Desa Binoh, Kecamatan Burneh, Bangkalan. Keduanya ditemukan dalam kondisi bersimbah darah akibat penganiayaan.

Kapolres Bangkalan AKBP Bobby P Tambunan membenarkan penemuan dua mayat tersebut. Menurutnya, dua korban diketahui berjenis kelamin laki-laki dan perempuan.

"Kita menerima informasi dari masyarakat bahwa di Pasar Tona'an ada peristiwa penganiayaan orang yang mengakibatkan meninggal dunia. Korbannya ada dua orang, laki-laki dan perempuan," kata Bobby kepada detikcom di Surabaya, Rabu (7/8/2019).


Bobby menambahkan, penganiayaan terjadi pada Selasa (6/7) sekitar pukul 19.30 WIB. Saat itu korban yang melintas di daerah pasar dicegat oleh pelaku yang membawa senjata tajam. Kedua korban pun mencoba kabur tapi tak berhasil.

"Ini dibacok. Informasinya, mereka lewat pasar itu, kemudian dicegat pelaku. Terus yang korban laki-laki berupaya melarikan diri ke arah pasar, namun pelaku membacok ke arah laki-laki. Kemudian pelaku perempuan lari ke sawah juga dibacok dan dua-duanya meninggal dunia," terang Bobby.


Pembunuhan itu tidak diketahui siapa pun karena kondisi sekitar pasar yang sudah sepi. Padahal pembacokan tersebut terbilang masih sore.

"Sekitar pukul 19.30 WIB, setengah 8 malam. Ndak terlalu malam, cuma di pasar begitu kan cukup sepi dan ndak terlalu ramai juga," pungkasnya. (sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.