US Marine Takjub Latihan Bersama Marinir Indonesia

Banyuwangi - Latihan bersama antara Korps Marinir TNI AL dengan United States Marine Corps (USMC) di hutan Selogiri, Desa Ketapang Kecamatan Wongsorejo berakhir. Latihan Cooperation Afloat Readiness and Training (CARAT) 2019 membuat Marinir Amerika Serikat terkesan dengan medan tempur dan cara latihan Marinir TNI AL RI.

Komandan Marinir Amerika Serikat untuk CARAT 2019, Kapten USMC Daniel Philips mengaku takjub dengan pelatihan yang disuguhkan oleh para pelatih dari Batalyon Infanteri 5 Marinir Indonesia. Materi yang diberikan sangatlah berbeda dengan materi yang didapat dalam pelatihan di US Marine.

"Senang dengan latihan bersama ini. Latihan yang kami dapat saat ini menambah ilmu kami. Ada beberapa yang belum diajarkan di USMC," ujarnya kepada detikcom, Selasa (6/8/2019).

Tak hanya ilmu, kata Kapten Philips, pasukannya belajar banyak dari Korps Marinir TNI AL. Karena pasukan Marinir Indonesia sangat friendly. Solidaritas pasukan Indonesia dalam latihan bersama ini terlihat sejak pertama kali digelar latihan hingga penutupan ini.

"Latihan seperti ini sangat bagus karena memberikan kesempatan kedua pasukan berlatih bersama, saling tukar ilmu. Hal yang menarik adalah pasukan Marinir Indonesia sangat friendly. Kamu belajar dari Marinir Indonesia saat melaksanakan patroli hutan dan jungle survival," pungkasnya.

Sementara itu Perwira Pelaksana Latihan (Palaklat), Komandan Batalyon Infanteri 5 Marinir Letkol Marinir Arip Supriyadi mengatakan, latihan bersama dengan USMC berlangsung dengan lancar dan aman sesuai dengan agenda yang sudah direncanakan. Seluruh materi seperti, menembak reaksi, GPMG, Sniper, menembak malam, Serangan, Raid Darat, Patroli Tempur dan Jungle Survival, telah diberikan kepada kedua pasukan.

Baca juga: TNI AL dan USMC Amerika Serikat Gelar Latihan Bersama di Hutan Selogiri

Foto: Istimewa

Baca juga: TNI AL Latihan Bersama US Marine di Banyuwangi

"Kita lakukan evaluasi. Bagaimana kedua pasukan ini latihan bersama. Dapat kami laporkan semua materi sudah tersampaikan. Saling tukar informasi dan ilmu juga kita lakukan di Latma ini," ujarnya.

"Latihan seperti ini sangat bermanfaat bagi Marinir kedua negara, selain dapat meningkatkan hubungan militer kedua negara juga untuk meningkatkan profesionalisme prajurit Marinir kedua negara," tambahnya.

Letkol Marinir Arip Supriyadi juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada peserta latihan atas partisipasinya dalam latihan bersama Carat 2019. Diharapkan pengetahuan yang didapat dari latihan bersama ini dapat bermanfaat.

"Terima kasih juga disampaikan kepada pelatih dan pendukung latihan atas kerjasamanya sehingga latihan dapat berjalan dengan lancar dan aman," pungkasnya.

Sebagian penutup, kegiatan Latihan Bersama Cooperation Afloat Readiness and Training (CARAT) 2019 di Hutan Selogiri, diakhiri dengan pemberian cinderamata dari kedua pasukan. Penyerahan diwakili oleh Kapten USMC Daniel Philips dan Letkol Marinir Arip Supriyadi.



Tonton Video Melongok Kerasnya Pendidikan Komando Marinir:

[Gambas:Video 20detik]

(iwd/iwd)