.webp)
Acara Ngonthel bareng ini juga diikuti Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Sidoarjo Djoko Supriyadi, Camat Prambon Ainun Amalia, Ketua Kosti Jawa Timur Bambang, Ketua Kosti Sidoarjo Ari Baryashi.
Diberangkatkan dari Kantor Balai Desa Jati Kalang, Prambon Sidoarjo, para peserta bersepeda berkeliling di daerah Prambon dengan jarak tempuh 17 KM. Dengan finish di lapangan Desa Jatikalang, sebagian peserta terlihat berpakaian tentara zaman dulu. Para peserta juga menambah hiasan di sepedanya. Ada yang memasang sound system di bagian belakang sepedanya.
Ketua Panitia Penyelenggara Ngonthel Bareng Sumardiono mengatakan, tujuan digelar ngonthel bareng untuk membudayakan olahraga ngonthel (Mengayuh sepeda non mesin) di kalangan masyarakat.
"Kita punya komunitas sepeda tua yang kita namakan KOSTI. Komunitas ini ada di semua daerah se-Indonesia, sehingga hari ini berkumpul untuk bersilaturrahmi antar komunitas sekalian juga mengenal Kabupaten Sidoarjo lebih jauh," kata Sumardiono di sela-sela acara, Minggu (4/8/2019).
Sementara jumlah peserta mencapai lebih dari 5.000 orang ini terdiri dari perorangan maupun kelompok.
"Kalau pemula bisa sampai satu jam, tapi kalau sudah anggota komunitas atau profesional cukup 40 menit saja sudah sampai di finish," imbuhnya.
Sementara Wabup Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin mengungkapkan kegiatan ini banyak sisi positif. Di samping mengajak hidup sehat, juga menjaga warisan dan peninggalan nenek moyang, seperti merawat sepeda tua.
"Berharap agar acara ngonthel bareng bisa ditingkatkan, utamanya sebagai sarana olahraga, mengenalkan budaya sekitar dan menjalin silaturahmi antar masyarakat di Kabupaten Sidoarjo," tandasnya.
Selain itu wabup juga menerima tongkat komando KOSTI Sidoarjo, Ari Baryashi untuk ditetapkan sebagai penasehat. Dilanjutkan dengan pengundian kupon dengan doorprize utama 1 unit sepeda motor dan hiburan.
Tonton Video Komunitas Sepeda Tua Gresik:
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
