Peserta Surabaya Marathon 2019 yang Meninggal Komisaris Malang Post

Peserta Surabaya Marathon 2019 yang Meninggal Komisaris Malang Post

Deni Prastyo Utomo - detikNews
Minggu, 04 Agu 2019 12:09 WIB
Peserta Surabaya Marathon 2019 meninggal/Foto: Istimewa
Surabaya - Husnun Nadhor Djuraid (60), peserta Surabaya Marathon 2019 yang meninggal saat mencapai 8 KM, seorang Komisaris Malang Post. Pria yang memiliki empat anak asal Malang, ini dinyatakan meninggal pukul 07.15 WIB, Minggu (4/8/2019).

Korban peserta nomor urut nomor peserta 5721 ini mengikuti kategori 10 KM, pingsan di Jalan Pemuda (Depan Bank BTPN) Surabaya. Setelah itu ditolong tim medis dan dibawa ke RSU dr Soetomo. Korban merupakan warga Jalan Digul No.2 RT 01 RW 17, Kelurahan Bunul Rejo, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.


Salah satu anaknya, Amaliyah Kautsariah mengaku bapaknya sudah memiliki riwayat jantung. Sebelum mengikuti Surabaya Marathon 2019, wartawan senior ini sempat mengikuti Borobudur dan Prambanan Marathon.

Korban meninggal dibawa pulang ke Malang/Korban meninggal dibawa pulang ke Malang/ Foto: Deny Prastyo Utomo

"Ada riwayat Jantung, tahun kemarin sempat ngamar (Rawat inap), tapi sudah sembuh. Sempat ikut Borobudur dan Prambanan Marathon itu sudah sampai finish 10 KM. Yang sekarang ini ikut lomba di Surabaya," kata Amalia saat dikamar jenazah RSU dr Soetomo, Minggu (4/8/2019).


Amalia mengaku bapaknya berangkat sendiri naik bus menuju Surabaya. Selama ini almarhum pernah dirawat usai olahraga tenis. Dan didiagnosa mengalami sakit jantung.

"Kemarin berangkat sendiri ke surabaya naik bus. Tahun lalu waktu ikut habis tenis, waktu itu sempat ngamar sebentar. Habis itu pulih ikut lari-lari lagi," ujar wanita yang baru menikah ini.

Hingga pukul 11.40 WIB, jenazah korban dibawa ke Malang dengan ambulans didampingi keluarganya.



Tonton juga video Ramai Soal Polusi Udara, Begini Solusi Ala Risma:

[Gambas:Video 20detik]

(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.