Kapolsek Gandusari, AKP Rohadi mengatakan bayi tersebut pertama kali ditemukan sekitar pukul 02.00 WIB oleh salah seorang pedagang pasar. Saat itu saksi hendak berjualan melihat sebuah kardus air mineral yang diletakkan di lapaknya.
"Setelah dibuka, ternyata isinya bayi laki-laki yang masih lengkap dengan ari-arinya, bayi itu kondisinya hanya dibungkus mantel jas hujan," kata kapolsek saat dikonfirmasi, Minggu (4/8/2019).
Melihat kondisi bayi mulai kedinginan pedagang memberikan handuk dan kain bersih untuk menyelimuti sang bayi. Selanjutnya pedagang melapor ke petugas dan petugas langsung mengevakuasi ke Puskesmas Gandusari untuk dilakukan penanganan medis.
"Bayi itu memiliki berat 3,3 kg, dengan panjang 50 cm, kondisinya normal. Sekarang ditaruh di inkubator agar tidak kedinginan. Ini nanti akan dibawa ke RSUD," ujarnya.
Kapolsek menjelaskan dari keterangan bidan yang menangani di Puskesmas Gandusari, bayi tersebut dipastikan lahir tanpa dibantu petugas kesehatan. Sebab, kondisi plasenta masih utuh dan belum dipotong. Selain itu kondisi bayi juga dibungkus ala kadarnya dengan kardus dan jas hujan.
"Untuk usia bayi sudah mencapai 9 bulan atau memang waktunya lahir," imbuhnya.
Terkait penemuan bayi itu, polisi masih melakukan upaya penyelidikan guna mengungkap pelaku serta ibu kandungnya. Polisi juga melakukan pemeriksaan sejumlah saksi yang mengetahui penemuan bayi itu.
"Untuk pelaku masih kami selidiki, anggota saya masih di lapangan," jelasnya.
Tonton juga video Ibu Tinggalkan Bayi di Pinggir Jalan Teluk Gong:
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini