"Rekayasa akan kita lakukan sejak pukul 04.20 WIB dimulai dari garis start di Embong Malang. Dan akan kita buka lagi dengan menyesuaikan waktu yang akan dilewati pelari," kata Kepala Urusan Pembinaan Operasional Satlantas Polrestabes, AKP M Su'ud, Jumat (2/8/2019).
"Jadi kalau di Jalan Embong Malang sampai di Jalan Blauran, Praban, Bubutan, Kebon Rojo, Pahlawan dan Gemblongan. Kita buka lagi 06.40 WIB. Karena kan para pelari sudah nggak ada, maka kita buka lagi," tambah Su'ud.
Su'ud memastikan, estimasi penutupan seluruh jalan akan berakhir sekitar pukul 12.30 wib. Sebab, peserta terakhir berada di garis finish pukul 11.30 WIB.
![]() |
Baca juga: Surabaya Marathon Diramaikan 6 Ribuan Pelari |
"Sampai 12.30 WIB baru bisa kita katakan normal. Karena pukul 11.30 Wib, terakhir peserta masuk garis finish dan pukul 13.00 WIB sudah normal kembali lalu lintasnya," terangnya.
Selain menutup jalan sejak pukul 04.20 WIB, polisi juga memberlakukan penutupan satu lajur untuk sejumlah jalan. Adapun penutupan satu lajur itu seperti underpass dari Jalan HR Muhammad sampai Mayjen Sungkono.
"Untuk Jalan Darmo, Dr Soetomo, Urip Sumoharjo kita tutup satu lajur. Sedangkan Jalan Basuki Rahmat kita tutup satu lajur tapi nanti kita buka pada pukul 11.30 WIB," imbuh Su'ud.
Selain melakukan rekayasa lalu lintas, pihak Dishub dan Satlantas juga menyiagakan ratusan personel selama ajang berlangsung. Total ada sekitar 742 personel dengan rincian 211 petugas dari dishub dan 531 dari kepolisian.
"Kami kerahkan sebanyak 532 personel dari jajaran Satlantas Polrestabes Surabaya dan 211 dari dishub untuk mengamankan acara ini," tandas Su'ud.
Tonton Video Jelang Borobudur Marathon, Ganjar Beri Saran Bisnis untuk Masyarakat:
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini