Mengaku Diancam Bunuh, Kepala BKD Bondowoso Ajukan Pengunduran Diri

Mengaku Diancam Bunuh, Kepala BKD Bondowoso Ajukan Pengunduran Diri

Chuk S. Widarsha - detikNews
Rabu, 31 Jul 2019 16:06 WIB
Kepala BKD disertai staf di pendopo wabup Bondowoso/Foto: Chuk S. Widarsha
Bondowoso - Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Bondowoso, Alun Taufana Sulistyadi mendatangi pendapa bupati dan wakil bupati. Dia datang untuk mengajukan pengunduran diri dari jabatannya.

Kedatangan orang nomor satu di lingkup BKD Bondowoso ini diiringi puluhan stafnya. Bahkan, sejumlah staf BKD tampak terharu dan meneteskan air mata atas langkah yang diambil atasannya tersebut.

"Saya tetap dengan pendirian untuk mundur dari jabatan sebagai Kepala BKD," kata Kepala BKD Bondowoso, Alun Taufana, kepada wartawan di pendapa Wakil Bupati, Jalan A Yani, Selasa (32/7/2019).


Menurutnya, jika pengajuan mundur itu tidak dikabulkan oleh bupati maupun wakil bupati, maka ia tetap akan mengajukan pensiun dini dari posisinya sebagai aparatur sipil negara (ASN).

"Saya sempat diancam akan dibunuh. Ada rekamannya. Semula, saya enggan mempermasalahkan perihal ancaman. Namun ternyata dalam apel tadi pagi Pak Sekda menyebut bahwa BKD menghambat," tegas Alun, saat bercerita alasan pengundurannya kepada Wabup Irwan Bachtiar.

Hanya saja, ketika didesak wartawan, Alun Taufana tak menjabarkan bentuk ancaman maupun siapa orang yang mengancam dirinya.


Pengunduran tersebut, urai dia, bukan tanpa alasan. Dia merasa bahwa Sekretaris Daerah (Sekda), Syaifullah selalu memojokkan BKD dengan alasan sekda definitif tidak segera dilantik. Pelantikan sendiri dilakukan, Selasa (30/7/2019).

"Tadi sekda sempat menyampaikan lagi di pemkab saat apel, bahwa BKD kurang sigap. Itu yang membuat saya merasa terpukul," jelasnya. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.