Panggung Larung Saji Labuh Bumi di Kediri Ambruk, Puluhan Warga Terperosok

Panggung Larung Saji Labuh Bumi di Kediri Ambruk, Puluhan Warga Terperosok

Andhika Dwi Saputra - detikNews
Minggu, 28 Jul 2019 19:33 WIB
Panggung acara Larung Saji Labuh Bumi yang ambruk (Foto: Istimewa)
Kediri - Panggung acara Larung Saji Labuh Bumi di taman Brantas Kota Kediri ambruk. Puluhan pengunjung acara tersebut terperosok dan saling tindih.

Insiden bermula saat sesaji yang dibawa salah seorang petugas pembawa sesaji ke atas panggung menjadi rebutan warga. Diduga karena panggung tak kuat menahan beban warga, bagian tengah panggung akhirnya ambruk.

Kepala Disbudparpora Kota Kediri Nur Muhyar membenarkan adanya insiden panggung ambruk tersebut. Menurutnya hal tersebut terjadi karena panggung yang dijubeli warga memang tidak kuat menahan beban.


Warga yang terperosok dan saling tertindihWarga yang terperosok dan saling tertindih (Foto: Istimewa)

"Memang itu didirikan di atas arena seluncur skateboard, jadi ada lekukan yang cukup dalam. Lah karena tadi warga berebutan, sebegitu banyaknya panggung itu tidak kuat akhirnya roboh," Ucap Nur Muhyar kepada detikcom. Minggu, (28/7/2019).

Saat ditanya apakah ada warga yang menjadi korban luka akibat ambruknya panggung tersebut, Nur Muhyar hanya menjawab ada yang terluka, namun ia tidak menjelaskan secara rinci berapa jumlah dan luka pada bagian apa.

"Ada yang menjadi korban," jawab Nur Muhyar.


Foto: Istimewa

Zainul (40), pengunjung yang ikut terperosok menyayangkan adanya insiden tesebut. Hal-hal yang demikian, kata Zainul, seharusnya bisa diminimalisir.

"Panitia seharusnya sudah meminimalisir kejadian tersebut misalnya dengan membangun panggung yang kokoh agar tidak mudah roboh. Sudah tahu pengunjungnya seramai ini setiap tahun," jelas Zainul.

Senada dengan Zainul, Sutrisno (48) warga Kota Kediri yang ikut menyaksikan acara bersama putrinya mengaku sangat khawatir dengan keselamatan putrinya. Karena ia sedang berdiri tepat disamping panggung yang ambruk.

Foto: Istimewa

"Saya khawatir.dengan keselamatan anak saya, sehingga langsung saya tarik mundur. Karena saat itu warga sedang sangat banyak yang berebut nasi.dan lauk di atas panggung tersebut," Jelas Sutrisno.

Acara Larung Saji Labuh Bumi sendiri merupakan acara rutin, bentuk rasa syukur Pemerintah Kota Kediri dalam menyambut hari ulang tahun ke-1140 Kota Kediri. Kebetulan hari ini, Minggu ,(28/7/2019) acara digelar di taman brantas, di bantaran Sungai Brantas Kota Kediri.

Kepala kerbau dilarung ke Sungai Brantas. Sedangkan sejumlah hasil bumi dan nasi lauk menjadi rebutan ratusan warga Kota Kediri yang memadati taman Brantas.


(iwd/iwd)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.