Kemenpora Ajak Generasi Muda Kediri Tidak Bermimpi Jadi PNS

Kediri - Kemenpora akan gelar Teknoprener Muda Pemula di Kediri. Kemenpora berharap pemuda masa kini memiliki keberanian tinggi untuk membangun usaha sendiri sehingga tidak mentok sebatas ingin jadi pegawai negeri.

Teknoprener Muda Pemula 2019 merupakan kegiatan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang berisi program pelayanan kepemudaan. Kegiatan tersebut mempunyai arah untuk meningkatkan daya saing dan kemandirian. Seperti yang disampaikan Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Kemenpora Faisal Abdullah.

"Melalui kegiatan ini, pemuda diharapkan dapat berpartisipasi dan berperan aktif dalam membangun kapasitas IPTEK dalam bisnisnya di tengah-tengah komunitas pemuda di lingkungannya," kata Faisal, Kamis (25/7/2019).

Baca juga: Keterlibatan Anak Muda Bikin Kota Semarang Raih IPM Tertinggi

Kegiatan itu melatih serta mengembangkan potensi dan daya inovasi pemuda. Harapannya, pemuda Indonesia tidak hanya bercita cita menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Namun mau berinovasi dan kreasi menciptakan serta mengembangkan usaha sendiri.

"Bukannya melarang ya menjadi PNS, namun dengan kegiatan ini pemuda saat ini dapat menjadi pioneer. Mengembangkan inovasi, kreasi dan daya saing dalam menciptakan produk makanan, usaha maupun lapangan kerja baru," imbuh Faisal.

Baca juga: Kemenpora Siapkan Bonus untuk Atlet ASEAN School Games

Asisten Deputi Kewirausahaan Pemuda Imam Gunawan menuturkan, nantinya akan ada bantuan modal usaha untuk tiga peserta terbaik. Dana tersebut bisa digunakan dalam pengembangan usaha UMKM pemuda.

"Untuk perekrutan peserta kegiatan ini, Kemenpora bekerjasama dengan Dinas Pemuda dan Olahraga. Kemudian dengan Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah yang berada di masing-masing lokasi. Kerjasama ini bertujuan untuk mempererat kemitraan dengan pemerintah daerah untuk saling memperkuat dalam penumbuhan dan pemberdayaan pemuda di bidang teknoprener," ujarnya.

Pada tahap akhir kegiatan sebelum dana bantuan diberikan, delapan peserta terpilih akan mengikuti sesi mentoring (pendampingan). Kemudian melakukan kunjungan lapangan ke lokasi usahanya. Setelah itu, pendampingan lanjutan akan diberikan SKPD mitra kegiatan Kemenpora di daerahnya masing-masing. (sun/bdh)