Pantauan detikcom di rumah duka Jalan Durian Raya 2/19, Bugulkidul, Kota Pasuruan, Selasa (23/7/2019) pukul 19.10 WIB, para pelayat memenuhi rumah Salman sejak sore hari. Pelayat bertambah banyak selepas magrib.
Pelayat yang datang merupakan teman Salman, keluarga dan kolega orang tuanya. Banyak diantaranya yang hadir pejabat dan ASN Pemkab Pasuruan. Ayah Salman, Irianto, merupakan Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Pasuruan.
Selain ratusan pelayat sejumlah karangan bunga duka cita juga memenuhi halaman rumah. Rencananya Salman dimakamkan malam ini di TPU Bugulkidul.
"Berangkat dari sana pukul 16.00 WIB," kata Samsul, paman Salman, di rumah duka.
Salman merupakan anak kedua dari empat bersaudara. "Yang nomor satu pegawai OJK, ketiga dokter. Yang nomor empat masih kuliah," terang Samsul.
Samsul mengatakan, Salman merupakan pemuda yang baik. Ia sangat menyayangi kedua orang tua dan saudaranya.
Pesawat latih Cessna milik anak perusahaan Lion Air jatuh di Sungai Rambatan Cimanuk, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Pesawat latih yang teregistrasi PK-WUG jenis Cessna 172 itu diawaki dua siswa dari AAA Pilot School Cirebon yakni Muhammad Salman Alfarisi dan Arthur Arfa.
Arthur selamat dalam kejadian nahas itu. Kedua siswa sekolah penerbangan tersebut mencoba menyelamatkan diri saat posisi pesawat sudah terjatuh ke sungai. Arthur diselamatkan salah seorang warga yang berada di lokasi kejadian.
Namun Salman tak sempat tertolong. Calon pilot tersebut hilang terseret arus sungai. Insiden kecelakaan pesawat itu terjadi Senin (22/7/2019), sekitar pukul 14.50 WIB.
Tim SAR gabungan menemukan jasad Muhammad Salman Alfarisi, Selasa (23/7/2019), pukul 09.35 WIB.
Simak Juga 'Detik-detik Evakuasi Bangkai Cessna yang Jatuh di Sungai Cimanuk':
(iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini