Suplai air dilakukan BPBD dengan menerjunkan satu unit truk tangki air bersih. Pengiriman ini tahap awal pengiriman air bersih ke desa setempat. Setidaknya ada sekitar 120 KK atau kurang lebih 355 jiwa, yang mendapatkan bantuan air bersih di desa setempat.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Probolinggo, Anggit Hermanuadi mengatakan, dropping air bersih ke Desa Bulujaran, dilakukan setelah pihaknya mendapatkan laporan pihak Kecamatan Tegalsiwalan.
Menurut Anggit, dropping air bersih ke daerah setempat menjadi satu-satunya cara menyediakan air bersih ke warga, lantaran sulitnya ketersediaan sumber mata air.
"Dropping air bersih, sementara yang menjadi alternatifnya karena sulitnya sumber mata air di desa setempat. Ke depan pemerintah masih mengkaji, apakah akan dibuat jaringan saluran air dari daerah atau kawasan Tiris, agar suplai air tersedia,"ujar Anggit, Selasa (23/7/2019).
Dijelaskan Anggit, jika ketersediaan air bersih di Desa Bulujaran Kidul sangat sulit didapatkan. Meski digali hingga kedalaman 100 meter, sumber mata air tak kunjung keluar.
Di Kabupaten Probolinggo, jelas dia, masih satu daerah yang melaporkan permintaan pasokan air bersih. "Sejauh ini masih satu desa yang melaporkan kekurangan air bersih, tentu BPBD terus bersiaga agar kebutuhan air bersih di Kabupaten Probolinggo mencukupi," jelasnya.
Sementara tampak warga Desa Bulujaran Kidul antre air bersih, dengan menyediakan jerigen-jerigen untuk dibawa ke rumahnya masing-masing.
Simak Juga 'Kemarau Tiba, Jokowi Minta Jajarannya Antisipasi Dampak Kekeringan':
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini