Kanit Lantas Polsek Wonocolo Ipda Edy Sisnoto membenarkan bahwa Polantas yang tampak dalam video merupakan anggotanya. Yakni bernama Muhtoshar. Menurutnya, Polantas itu diam karena pengendara yang menceramahinya jauh lebih tua dari dirinya.
"Namanya (Polantas itu) Muhtashor. Ya emang nggak melawan. Karena dianggap orang tua dan ngomong saja nggak beri kesempatan (ngomong petugas)," kata Sisnoto kepada detikcom, Sabtu (20/7/2019).
Menurut Sisnoto, kendaraan roda 4 dari arah bundaran Taman Pelangi memang dilarang putar balik kecuali roda 2. Namun profesor itu tetap ngotot kalau rambu tersebut seharusnya tidak melarang roda 4 untuk putar balik.
Atas kejadian itu, pihaknya mengganti plang tulisan keterangan tepat di bawah rambu U Turn (putar balik) dengan menambahi kata 'khusus'
"Iya betul. Makanya diperjelas lagi sekarang dikasih (tulisan di bawah rambu) 'Khusus Roda 2'. Kalau dulu hanya roda 2 putar balik mengikuti lampu saja. Nggak ada khususnya," terangnya.
"Jadi yang boleh (putar balik) sepeda motor saja dan ngikuti lampu. Kemarin pak Kasat Lantas (AKBP Eva Guna Pandia) sudah ngasih keterangan juga di media," imbuhnya.
Sebelumnya, video seorang yang mengaku profesor menceramahi Polisi Lalu Lintas (Polantas) viral di media sosial. Aksi 'profesor ceramahi Polantas' berlangsung sebelum Ramadhan atau sekitar April lalu di sebuah putaran balik simpang empat Jemur Andayani, Surabaya.
Video berdurasi 1,44 menit itu diunggah akun twitter Aira Afni Amalia. Hingga saat ini, video tersebut sudah saksikan 813 ribu netizen. Video yang diunggah Selasa (16/7) itu disukai lebih dari 19 ribu akun dan di-retweets lebih dari 13 ribu kali.
Tonton video Viral Polantas Surabaya Diceramahi Profesor soal Rambu Lalin:
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini